NaikMotor – Ada-ada saja kelakukan dua pembalap MotoGP ini. Marquez dan Pedrosa menjadi guru matematika di SD. Daripada sibuk menepis rumor kepindahannya ke tim MotoGP lain, Marquez dan Pedrosa memilih mengajar rupanya.
Tetapi Marquez dan Pedrosa menjadi guru matematika di SD hanya terjadi pada April Fools Day ala Spanyol. Hari mengerjai orang lain itu di Spanyol dirayakan pada 28 Desember dan dinamai Día de los Santos Inocentes.
Seperti warga Spanyol lainnya, Marquez juga sering melakukan kekonyolan dalam rangka mengecoh persepsi orang lain di hari itu. Pada beberapa tahun lalu Marquez melakukan akrobat dengan backflip menggunakan dirtbike, yang tampak berhasil. Tetapi dalam video yang ditayangkan Red Bull itu ada kejanggalan. Saat memulai motor Honda Marquez bermesin 4 langkah tetapi saat akrobat berubah menjadi 2 tak.
Pada 28 Desember 2017, Repsol menampilkan video Marquez dan Dani Pedrosa tengah mengunjungi sebuah sekolah dasar. Mereka mengajar Matematika, tetapi apa yang terjadi, para murid SD itu tampak frustrasi tak paham apa yang mereka ajarkan. Seperti yang diberitakan oleh RevZilla.
Marquez yang menyamar sebagai Prof Martinez dari Universitas di Madrid, sebenarnya mencoba memberi petunjuk siapa dirinya dengan memberikan soal operasi matematika. Pertambahan antara 9 dan 3, yang tak bisa Martinez kerjakan, padahal para murid sudah berteriak gaduh menyebut akan hasilnya yang benar. Sehingga profesor LangLingLung Martinez itu memanggil rekannya Santi (Pedrosa) untuk membantunya.
Memang kemudian para murid itu pun sadar siapa para profesor gagal itu. Tayangan video pun berakhir. (Afid/nm)