NaikMotor – Kemajuan teknologi bagai pedang bermata dua, yang tidak bisa mengikuti akan tergilas jaman. Produsen busi asal Jepang NGK Spark Plug Co pun mulai menapaki era baru dengan mengembangkan baterai yang diklaim lebih kuat dari lithium ion.
Baterai itu berjenis solid state. NGK mengatakan, pengalaman peuluhan tahun dalam pengaplikasian teknologi keramik pada busi dan berkembang hingga sensor, semi konduktor dan komponen mobil lainnya dipakai pada baterai ini.
“Kami menyadari bahwa tidak dapat dipungkiri bahwa industri ini pada suatu saat akan beralih dari mesin pembakaran dalam ke baterai EV, dan pada akhirnya hal ini dapat membuat bisnis sensor busi kami menjadi usang,” kata Takio Kojima Manager Teknik dan Litbang NGK Spark Plug.
Selain diversifikasi produk, pengambangan ini juga untuk mengimbangi perusahaan lain. Di Jepang, Denso Corp yang juga produsen busi telah bekerja sama dengan Toyota Motor Corp dan Mazda Motor Corp untuk mengembangkan baterai EV.
Saat ini baterai NGK baru akan diproduksi untuk mobil namun tidak menutup kemungkinan untuk motor. Belum dirinci pasti spesifikasi baterai tersebut, NGK mengatakan terus mengembangkan baterai solid state. Performanya akan sebanding lithium ion, tapi lebih kuat, ringan dan murah pada 2020.
“Pengalaman kami ada pada keramik tingkat lanjut, jadi kami memutuskan untuk memperkenalkan baterai solid state,” katanya. “Akan lebih mudah bila membuat dalam ukuran kecil, tapi ketika membuat ukuran lebih besar, sangat sulit untuk merakitnya,” pungkasnya.(Agl/nm)