NaikMotor – Hadirnya All New PCX 150 produksi Sunter, Jakarta Utara membuat peta persaingan skutik premium kelas 150cc kembali bergairah. Dimana sejak 2015 praktis hanya Yamaha NMax yang berenang sendirian untuk skutik Jepang sebab Vespa mengaku beda segmen.
Meski kini harganya sudah setara NMax dimana All New PCX dibanderol Rp 27 juta (CBS) dan Rp 32 juta (ABS) namun Honda tidak mau langsung gegabah. Pabrikan mengaku ‘hanya’ mematok target 160 ribu unit per tahun atau sebanyak 13 ribuan per bulan.
“Target kita 160 ribu unit per tahun. Itu target untuk lokal saja, kita belum rencanakan untuk ekspor,” kata Thomas Wijaya, Direktur Marketing Astra Honda Motor (AHM) saat peluncuran All New PCX di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu (13/12/2017).
Target 160 ribu unit per tahun punya PCX terbilang kecil buat target NMax yang menyentuh 25 ribu per bulan atau 300 ribu unit per tahun. Bisa dikatakan target penjualan All New PCX di tahun pertamanya hanya setengah dari proyeksi Yamaha NMax.
Namun jika ditilik lebih lanjut, target penjualan All New PCX sebesar 13 ribu per bulan sejatinya meningkat berkali-kali lipat dari capaian penjualan PCX model lama. Dimana mengutip data AISI per Oktober 2017, PCX hanya terjual 4.844 unit atau laku sekitar 484 unit per bulan.
Di lain sisi, masih mengutip data AISI per Oktober 2017, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) cukup optimis target tersebut tercapai bahkan lebih. Sebab dalam 10 bulan NMax sudah terjual 289.218 unit, atau rata-rata 28.900 unit per bulan.
Seperti diberitakan All New PCX kini diproduksi lokal di pabrik AHM Sunter, Jakarta Utara, membuat harganya pun turun drastis dari model lama CBU Vietnam. Jika harga PCX model lama dibanderol mulai Rp 39 jutaan maka model baru ini antara Rp 27 juta – Rp 32 juta.(Agl/nm)