NaikMotor – Setelah beberapa kali sosoknya bocor di dunia maya, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) akhirnya resmi meluncurkan Yamaha NMax model 2018. Bertempat di Sentul Karting, Sabtu (9/12/2017), New NMax hadir dengan beberapa fitur baru.
“Sejak 2015 kali pertama memperkenalkan Maxi scooter kami membuka pasar baru. Kini New NMax hadir untuk memenuhi pasar Indonesia yang di develope atas masukan konsumen kami,” kata Minoru Morimoto, President Director YIMM.
Beberapa fitur baru mencakup tampilan speedometer baru, pelapis jok baru, shock belakang tabung (sub tank) serta 4 pilihan warna baru antara lain matte black dan matte grey dengan pelek emas, biru dengan pelek hitam, dan putih dengan pelek perak.
“Yamaha NMax model 2018 ABS dijual Rp 30.200.000 dan versi biasa (non ABS) sekarang Rp 26.300.000. Harga itu harga On The Road Jakarta. Konsumen mendapat semua fitur baru itu hanya dengan kenaikan Rp 600.000 dari versi lama,” imbuhnya.
1. Speedometer
Berbeda dengan NMax model lama (2017) model baru ini memiliki tampilan negatif display (inverted display). Dimana angka dan penunjuk berwarna terang dengan latar (background) gelap yang diklaim bakal memudahkan pengguna melihat dalam gelap.
2. Jok
Jok NMax model 2018 terdiri dari dua bahan, dimana bagian pengendara dan boncenger berbeda. Bagian pengendara memakai bahan semi jaring sementara buat pembonceng fabric tapi kesat. Jok juga dihiasi jahitan warna kuning lengkap dengan embosan NMax.
3. Pelek Emas dan Warna Baru
NMax 2018 memiliki tambahan warna baru yakni warna biru. Buat pilihan pelek warna emas hanya tersedia buat pilihan warna hitam dan perak (matte grey). Khusus buat warna hitam logo NMax di bodi belakang berwarna emas.
4. Sok Tabung
Katsumitsu Wakamatsu, President Director YMRID mengklaim, penyematan shock tabung baru ini merupakan masukan dari konsumen supaya berkendara lebih nyaman. Seperti diketahui selama ini konsumen mengeluhkan shock NMax keras.
“Suspensi belakang sekarang pakai tipe tank untuk meningkatkan ketahanan (reliability) karena suhu oli di shock belakang jadi lebih luas. Seperti diketahui jika jalan jauh suhu oli akan naik, dengan ini volume oli lebih banyak jadi temperatur lebih terjaga,” katanya.(Agl/nm)