NaikMotor – Versys Owner Indonesia (VOID) kembali mengadakan event tahunan Call of VOID (COV) V, berupa touring dan gathering nasional sejak 1-3 Desember 2017. COV V telah diikuti 131 peserta.
COV V bertujuan Bromo, Jawa Timur itu telah memecahkan rekor jumlah peserta yang berpartisipasi. Itu pun di luar panitia, meski di antara mereka ada juga yang berkendara dengan merek lain tidak melulu adventure Kawasaki.
Asal daerah peserta pun beragam ada yang berasal dari Aceh, Pekanbaru, Jakarta, Bandung, Garut, Semarang, Yogyakarta, bahkan dari Dompu-NTB. Peserta dari berbagai daerah asal berkumpul di penginapan di daerah Batu, Malang, 1 Desember 2017.
Pada malam harinya COV V pun dibuka dengan acara sharing session yang dilakukan oleh Doddy Setiadi dan Teddy Wibowo. Sharing session ini dilakukan agar rekan rekan VOID dapat memperkaya teknik dan skillnya dalam mengendarai motor, disamping itu juga bisa berbagi kisah tentang manajemen perjalanan. Setelah itu acara dilanjutkan dengan informasi dan penjelasan mengenai kegiatan hari kedua yang diselenggarakan di Bromo.
Di hari kedua, jam 06.00 pagi para peserta sarapan pagi dan dilanjutkan pula dengan briefing keberangkatan. Peserta juga dilepas per group, dengan 10 peserta per group sehingga tidak memacetkan jalan.
Di Coban Pelangi, peserta diregroupping dan diberikan tips dan trik melalui jalanan sempit menanjak di pegunungan Bromo tersebut. Setelah penjelasan mengenai medan dan aturan di jalan raya, peserta bergerak dari Coban Pelangi ke Jemplang. Mulai dari sini peserta turun ke lautan pasir. Padang pasir membuat peserta pemula dan mereka yang tidak pernah jalan di pasir harus berjibaku jatuh bangun, bahkan ada yang hingga 4 kali rebah. Padahal padang pasir ini jaraknya sekitar 8 km sampai di Lava View.
Tantangan lainnya beberapa alur air dan juga lumpur menjadi rintangan track kali ini. Bambang Sadono dari Madiun sempat mencicipi lumpur Bromo, demikian pula Bagus Sadono, tapi 70 % peserta semuanya terjatuh di sini, pasir dan lumpur menjadi tantangan para peserta.
Di Lava View kejutan berikutnya sudah menunggu, ada coaching clinic dari Doddy Setiadi tentang riding di medan adventure. Termasuk dalam pelatihan ini juga diberikan pengetahuan tentang mendirikan motor dengan 3 cara (Membelakangi motor, dari depan namun dengan tumpuan kaki dan terakhir dengan menggunakan setang). Dilanjut dengan mencoba trek yang dibuat Panitia, kali ini ada peserta tamu dari Durban Afrika Selatan, Ken Guest .
Usai sesi pelatihan, peserta regrouping untuk kembali ke Batu Malang melalui lalutan pasir Bromo. Uniknya, mereka dikawal 20 orang berkuda. Usai rehat di hotel, esoknya peserta kembali ke daerah masing-masing, dan dengan demikian Call of VOiD V berakhir. (Rls/NM)
