NaikMotor – Kawasaki W175 mengusung mesin dari basis Kawasaki Eliminator 175, yakni motor cruiser kecil yang dijual di India. Berbeda dengan sang kakak W250 (Estrella 250) yang sudah injeksi, sang adik masih dibekali pengabutan dari karburator.
Michael C Tanadhi, Deputy Head Sales & Promotion Division Kawasaki Motor Indonesia (KMI) mengatakan, pilihan tetap memakai karburator supaya motor ini mudah dalam perawatan. Selain itu pertimbangannya ialah supaya mudah di utak-atik.
“Supaya mudah dimodifikasi, dan kalau mau di oprak-oprek lebih gampang,” katanya.
Tidak salah memang, secara implisit Michael menyatakan W175 bisa jadi basis buat motor custom yang sedang tren saat ini, seperti cafe racer, scrambler, flat tracker dan lainnya. Dengan harga Rp 30 jutaan, W175 jadi basis yang tidak terlalu mahal.
Apalagi secara segmen W175 pada dasarnya bermain sendirian. Target yang ingin diraih pun termasuk besar yakni 12.000 unit per tahun atau 1.000 per bulan, hanya beda tipis dari New Ninja 250 yang meluncur di hari yang sama.
“Ini merupakan produk dengan segmen baru di kelasnya. Seperti tagline di Keperti tagline di Kawasaki Bike Week ini, kami selalu menjadi pioner di beberapa segmen mawasaki Bike Week ini, kami selalu menjadi pioner di beberapa segmen motor,” katanya.
Michael mengatakan Kawasaki percaya diri W175 dapat mudah diserap pasar, untuk itu pabrikan sudah menyiapkan beberapa langkah yang dapat memancing konsumen baru. Cara yang dipilih pun tidak jauh dari alasan kenapa masih mempertahankan karburator.
“Sesuai tema lead dont follow kami selalu pionner. Kami akan menciptakan pasar. Buat Kawasaki W175 salah satunya mungkin, kami akan mengadakan kontes modifikasi atau mungkin juga mendukung acara-acara kontes modifikasi,” pungkas Michael.(Agl/nm)