Naikmotor.com, Beberapa hari yang lalu, Dani Pedrosa sepakat untuk tidak memperpanjang kerjasamanya dengan dua orang kru timnya. Yaitu Mark Barnett dan Christophe Leonce. Keputusan ini tentu sangat mengejutkan lantaran pembalap berbadan mungil itu tak terdengar banyak mengeluh.
Sontak keputusan ini membuat Shuhei Nakamoto selaku Vice President Honda Racing Corporation (HRC), cukup kaget. Lantaran kedua orang yang bekerja di kubu tim Pedrosa itu, adalah mekanik terbaik yang dimiliki oleh HRC. Merasa sayang untuk membiarkan keduanya lari ke tim manufaktur lain, HRC pun menyelamatkan karirnya dengan cara memindahkan ke Marc VDS Racing dan LCR Honda.
“Jujur saja saya cukup kaget juga dengan keputusan tersebut. Tapi itu bisa jadi tindakan yang mendatangkan hasil positif. Saya juga senang bisa mengganti staf tersebut, ya walaupun keduanya adalah kru terbaik. Apapun yang ingin dilakukan Pedrosa selama itu dalam frame untuk meraih hasil lebih baik tahun depan, maka saya akan mendukungnya,” ujar Nakamoto.
Namun pernyataan Nakamoto yang tidak kalah menarik ketika ia membandingkan pencapaian Valentino Rossi tahun ini. Lantaran pembalap kawakan itu sudah mengganti kru timnya di akhir 2013 silam. Padahal Jeremy Burgess sendiri mampu membawa Rossi berhasil meraih beberapa kali titel juara dunia.
“Rossi adalah contoh terbaik dalam hal ganti kru tim mekanik. Setelah melakukan itu, hasilnya ia bisa tampil kompetitif tahun ini. Saya berharap Pedrosa juga bisa meningkatkan performa yang lebih baik tahun depan. Sekarang Rossi sudah berusia 35 tahun dan ia berhasil melakukannya. Sementara Pedrosa masih lebih muda, hasrusnya ia juga bisa,” pungkasnya.
Kabarnya Pedrosa akan mulai bekerja sama dengan Ramon Aurin yang dialokasikan sebagai pengganti kepala mekanik di timnya. Semoga bisa tampil kompetitif. (Spy/nm)
