Spesifikasi All New Ninja 250: Tenaga Melonjak, Bodi Makin Langsing

NaikMotor – Persaingan motor sport 250cc bakal makin sengit setelah Kawasaki resmi melansir All New Ninja 250 di Kawasaki Bike Week 2017 di Ancol akhir pekan lalu, yang meluncur hanya selang beberapa pekan setelah debut di Tokyo Motor Show 2017.

Sebagai generasi baru Ninja 250 model 2018 ini berbeda jauh dari model sebelumnya. Berbagai penyempurnaan dilakukan Kawasaki supaya Ninja lebih kompetitif, termasuk desain yang tajam, mesin lebih sangar, chassis baru dan bobot lebih ringan.

Lantas apa saja perubahan di Ninja baru?

Eksterior berbeda jauh dari model lama dimana Ninja kini mengadopsi garis serba runcing. Desain front cowl yang tajam dan juga elegan khas Big Bike Kawasaki. Headlamps LED dan sein depan dengan desain baru dan rear end terinspirasi dari milik Ninja ZX-10R.

Proporsi badannya juga lebih ramping karena tangki dibuat lebih slim. Konsekuensinya kapasitas BBM berkurang dari semula 17 liter menjadi 14 liter. Aura moge juga makin kental karena spedometer New Ninja sama dengan yang digunakan Ninja 650.

Posisi kaki pengendara dibuat lebih nyaman. Tinggi jok masih sama dengan model lama yakni 795 mm namun lebih ramping 30 mm. Ketebalan jok bertambah dari 50mm menjadi 90mm. Kotak penyimpanan dan toolkit di bawah jok penumpang lebih luas karena airbox dipindah ke atas mesin.

New Ninja 250 memboyong mesin 249cc 2-silinder dengan beberapa pengembangan. Menghasilkan tenaga 39 hp pada 12.500 rpm dan torsi 23.5 Nm pada 10.000 rpm meningkat hampir 7 hp dari model lama yakni 32 hp pada 11.000 rpm dan torsi 21,5 Nm pada 10.000 rpm.

Tenaga sebesar itu bisa diraih karena Kawasaki mendesain ulang mesin baru mulai dari sketch. Optimalisasi ini diklaim berkontribusi terhadap pengurangan bobot, sehingga mesin lebih powerfull dengan bentuk yang lebih ringkas.

Untuk mendukung tenaga besar di New Ninja 250, Kawasaki juga membenamkan slipper clutch yang membuat pengoperasian kopling lebih ringan 20 persen. Aliran tenaga diklaim jadi lebih halus dan meminimalisir tenaga yang terbuang saat proses pengoperan gigi.

Kawasaki juga mengubah bentuk airbox New Ninja 250 supaya aliran udara lebih mudah masuk ke ruang bakar. Dimensi airbox yang semula hanya 4.7 liter di model lama kini membengkak menjadi 5.8 liter. Posisinya juga diubah, dari sebelumnya di bawah jok menjadi di atas mesin.

Sistem pendinginan menggunakan pipa ekternal yang minimalis. Radiator fan cover dirancang untuk melepas panas lebih baik. Udara panas diarahkan keluar melalui samping. Bentuknya lebih ringkas. Memberikan kenyamanan yang lebih baik khususnya pada saat macet.

Pengendalian diklaim jauh lebih baik dari model sebelumnya. Sasis berubah secara total, lebih kompak dan ringan mengadopsi teknologi sasis yang sama dengan Ninja H2. Wheelbase juga lebih pendek dari 1.400 mm menjadi 1.370 mm, sehingga handling lebih lincah.

Kendati belum up side down seperti Honda CBR2150RR, diameter suspensi depan New Ninja 250 berubah dari sebelumnya diameter 37 mm menjadi 41 mm. Sedangkan di belakang memakai monoshock bottom-Link Uni-Trak, gas-charged shock with adjustable preload dengan setting baru.

Kaki-kaki menggunakan desain velg baru palang lima. Disk brake depan lebih besar dari sebelumnya 286mm menjadi 310mm atau sama dengan ZX-14R dengan kaliper dual-piston. Sementara di belakang 220mm dengan kaliper dual-piston berdiameter 27 mm dari sebelumnya 25.4mm.

Khusus buat tipe ABS, Kawasaki menggunakan ABS model terbaru Nissin yang diklaim lebih ringan.

“Motor ini diciptakan dengan kombinasi pengembangan berdasarkan kualitas terbaik, mesin lebih kuat, ringan, handling yang mudah dan posisi berkendara yang sporty, menjadikannya menyenangkan dan mudah dikendarai,” kata Michael C Tanadhi, Deputy Head Sales Promotion Department PT KMI.(Agl/nm)