NaikMotor – Keluarga terkecil W-Series meluncur menggendong nama Kawasaki W175. Mengadopsi gaya motor-motor Inggris jadul, W175 dibaiat jadi ‘penerus’ Binter Merzy sekaligus adik Estrella 250 yang kini resmi berganti nama menjadi Kawasaki W250.
Kawasaki mengklaim W175 dirancang untuk menyesuaikan gaya hidup pria masa kini. Mengusung tema Absolute Respect, pabrikan percaya diri bahwa W175 bakal bicara banyak dan jadi alternatif penikmat motor sport segmen Rp 30 jutaan.
“Target kami 12 ribu unit per tahun,” yakin Michael C Tanadhi, Deputy Head Sales Promotion Department PT Kawasaki Motor Indonesia. “Target penjualan tersebut sebagai bukti bahwa W-Series akan menjadi pilihan,” tambah Michael.
Secara kelas W175 memang motor retro pertama dan satu-satunya di kelasnya. Maka itu Kawasaki memilih tema ‘lead dont follow’ untuk menegaskan pasar motor ini. Apalagi secara desain W175 identik dengan dua saudaranya.
“Kami secara resmi menghadirkan produk baru di kelasnya. Setelah melakukan survei pasar, ditemui banyak para pecinta motor memodifikasi motor retro, para remaja mulai suka dengan motor retro dan klasik. Oleh karena itu, akhirnya kita bawa W175,” katanya.
Lahir dari keluarga W-Series skema desain W175 memang mengadopsi dari kakaknya yakni W250 yang meluncur sejak 2014 dan W800 pada 2016 lalu. Hanya saja proporsi badannya lebih kurus, menyesuaikan dengan kapasitas silinder yang lebih kecil.
Dimensi panjang Kawasaki W175 1,930mm, lebar 765mm dan tinggi 1.030mm. Wheelbase 1.275mm dan tinggi jok 775mm, sudut caster atau radius setang 40 derajat dan berat kosong 126 kg sehingga diklaim sangat mudah dikendarai.
Jantung mengadopsi mesin 4-tak 177cc 1-silinder SOHC 2-katup dan kompresi 9:1. Suplai udara ke ruang bakar masih andalkan karburator. Dapur pacu ini serupa yang dipakai Kawasaki Eliminator (EL175) yakni motor bertipe cruiser yang dipasarkan di India.(Agl/nm)