NaikMotor – Kawasaki W175 hadir dalam dua varian yakni tipe standar dan Special Edition (SE). Selisih harga keduanya beda Rp 1 juta. Jika tipe standar dibanderol Rp 29,8 juta maka untuk tipe SE sebesar Rp 30,8 juta on the roard (OTR) Jadetabekser.
Lantas apa saja perbedaan keduanya?
Perbedaan pertama yakni soal pilihan warna. Kawasaki W175 tipe standar hanya ada satu warna yaitu Pearl Crystal White alias putih. Sedangkan untuk tipe SE ada tiga warna, yakni Metallic Spark Black, New Silver dan Metallic Matte Covert Green.
Perbedaan selanjutnya yakni baut-baut di tipe SE berwarna krom sehingga terlihat mencolok dengan latar belakang mesin berwarna hitam. Perbedaan lain yakni cover body samping di tipe SE bertuliskan ‘175 SE’ sebagai identitas model paling atas.
Selanjutnya tipe SE sudah dibekali pelek alumunium wrna hitam. Sederhana namun mampu membuat tampangnya jadi lebih macho karena kaki-kaki jadi terlihat berisi. Kemudian tangki tipe SE memakai emblem khas family W-Series.
Perbedaan terakhir yakni jok. Tempat duduk di tipe standar hanya berwarna hitam dan polos. Sedangkan jok di tipe SE ada pilihan warna cokelat. Jok di tipe SE juga punya alur jahitan garis-garis mengadopsi jok W800 sehingga terlihat lebih kekar.
Sisanya semua sama. Jantung W175 mengusung mesin 177 cc single silinder, pengabutan bahan bakar masih karburator, transfer daya pakai transmisi manual 5 percepatan, tenaga yang dihasilkan 12.8 hp pada 7.500 rpm dan torsi 13.2 nm pada 6.000 rpm.
Mesin ini mengambil basis dari Kawasaki Eliminator 175 (EL175), yakni motor cruiser kelas ringan yang dijual di India. Kawasaki tidak menampik memakai mesin milik EL175, namun dikatakan sudah diubah sedikit sesuai keperluan.
“Betul basisnya dari itu (Kawasaki EL175) tapi kita sudah sesuikan dengan karakteristik untuk motor ini. Jadi overall bisa dibilang mesin baru,” kata Michael C Tanadhi, Deputy Head Sales Promotion Department PT Kawasaki Motor Indonesia.(Agl/nm)
