Sentul (naikmotor) – Kejadian tragis yang menimpa M Fadli usai finish di race kedua ARRC Sentul 2015 kemarin (7/6) banyak menimbulkan banyak spekulasi yang beredar.
Namun dari analisa Yudhistira, pembalap Supersport 600cc dari Manual Tech KYT Kawasaki, aksi Jakkrit Sawangswat menabrak Fadli justru akibat faktor menghindar.
“ Saya melihatnya Jakkrit tengah fight dengan Tomoyoshi Koyama (pembalap Jepang) yang memperebutkan posisi kelima saat finish. Jakkrit mengikuti line Koyama dengan melakukan slipstream, Koyama akhirnya finish kelima dan Jakkrit keenam, “ sebut Yudhis yang ikut membesuk ke rumah sakit bersama rombongan Manual Tech tadi malam. Yudhis juga berdiskusi dengan pembalap Thailand lainnya, Suhathai atas kejadian ini.
“ Nah, Koyama masih sempat melihat Fadli melambat di sebelah kiri, akhirnya dia mengambil lajur kanan trek. Saat itulah, Jakkrit yang menempelnya berusaha menghindari Koyoma dengan mengambil ke sisi kiri, dan terjadilah benturan tersebut,” tukas Yudhis yang tidak finish di race kedua akibat terjatih di lap kedua.
Yudhis memperkirakan kecepatan Jakkrit saat itu bisa mencapai 200 km/jam dengan melihat aksi slipstream-nya di straight.
Yudhis juga menambahkan cuaca sore yang mulai gelap ikut memengaruhi jarak pandang pembalap dengan visor helm yang sama-sama gelap.” Semoga lekas sembuh untuk M Fadli juga Jakkrit dan Zamri Baba,” ujar Yudhis. (Arif/nm)