Jakarta (naikmotor) – Prestasi Yamaha di ajang ARRC kelas AP250 seri perdana di Sepang lalu kurang menggembirakan khususnya pasukan Yamaha Indonesia.
Kelas Asia Production 250cc (AP250) kini menjadi idola baru balap motor Asia dengan 30 starter yang turun pada seri perdana Sepang dan memacu 3 merek, Yamaha, Honda dan Kawasaki.
Kawasaki dan Honda bergantian podium saat itu, dan pencapaian Yamaha paling baik dicetak R Fadhil (Yamaha TJM) di posisi ketujuh di race kedua. Pun pembalap Yamaha dari luar Indonesia masih kesulitan bersaing di barisan depan. Yang menonjol di seri perdana lalu, pasukan Yamaha Thailand dan Kasma Daniel Kasmayudir (Malaysia) dari Yamaha Finson Racing Australia serta Akeno Speed Jepang.
Namun, melihat progress yang dilakukan Yamaha selama ini, baik pengembangan teknik maupun latihan skill para ridernya jelang seri 2 ARRC di Sentul, 4-7 Juni mendatang, rasanya Yamaha harus bisa tampil di depan. Tentu saja Trickstar Racing (Kawasaki/Jepang) dan AP Honda Thailand tetap menjadi ancaman terberat pembalap Indonesia di kelas 250cc.
Hasil latihan tim-tim Yamaha termasuk Akeno Speed dan Yamaha Finson Racing di Sentul beberapa waktu lalu cukup menggembirakan. Semua pembalap mencetak waktu rata-rata 1.48 detik, malah Kasma Daniel (Yamaha Finson Racing) sanggup mampu membukukan waktu tercepatnya, 1,47.24 detik.
Kabar baiknya, Sigit PD, ujung tombak pasukan Yamaha Factory Racing Indonesia rencananya akan mengaspal kembali pasca kecelakaan di babak latihan bebas di Sepang. Hal tersebut dikabarkan langsung M Abidin, GM After Sales& Motorsport Yamaha.
“Dia mau turun meskipun gerakannya masih kaku. Dan dari pihak Yamaha sendiri tidak ada target khusus buat Sigit. Yang penting Sigit jadi leader untuk memberikan motivasi kepada para yuniornya,” jelas Abidin.
Sementara Hendriansyah, Sang Dewa Road Race yang turun dengan jatah wild card menargetkan podium di kelas AP250 Sentul, meski mengaku belum latihan.”Terakhir latihan di Kejurnas Balap Motor lalu dan sekarang setingan baru karena speknya beda dengan Asia,” tukas Hendriansyah, juara Kejurnas Balap Motor kelas 250cc seri pertama.
Iman Micko dari tim BKMS Indonesia juga menyatakan siap bersaing di Sentul nanti.” Tim sudah menyiapkan head baru serta pengapian Autotune khusus untuk Sentul, jangan sampai di belakang kalau di Sentul,” sebut Iman.
Meski demikian, menurut Abidin, Yamaha masih menyisakan pekerjaan rumah dengan regulasi single cylinder bisa memakai 300cc, sementara yang dua silinder ditambah beban 10kg.
Namun, sekali lagi ini Sentul, kandang Indonesia yang harusnya pihak Yamaha bisa memanfaatkan kelas ini sebagai unjuk kebolehan setelah menggelar Yamaha Sunday R Cup Series dan mendominasi podium Kejurnas 250cc. “Pokoknya siap tempur deh! Irwan dan Hendri yang kami dengar sangat confidence bisa podium,” jelas Abidin. (Arif/nm)
