NaikMotor— Ratusan pecinta scooter melakukan Riding Tebus Dosa Emisi x Aku Jaga Bhumi. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian para pengguna scooter terhadap emisi gas buang kendaraan roda dua yang digunakannya.
Mengambil start dari kawasan Kemang, Jakarta Selatan, para scooter berkonvoi menuju Jakarta Custom Culture yang berlangsung di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta. “Riding ini bagian dari kepedulian para scooter terhadap pencemaran udara dari kendaraan yang selama ini kami gunakan,” ujar Danang Kowang, Kordinator Acara.
Riding Tebus Dosa Emisi x Aku Jaga Bhumi melalui rute Kemang-Blok M-Senayan-Gatot Subroto-Kuningan-Menteng-Pasar Baru dan finish di Gambir Expo Kemayoran. Setibanya di lokasi acara, para scooterist mendapatkan edukasi mengenai emisi gas buang kendaraan bermotor dari Yayasan Kebun Raya Indonesia menyambut baik inisiatif dari komunitas pengendara motor ini.
“Saya menilai rencana ini luar biasa sekali dan saya mengapresiasi kepedulian dari para pemilik dan pengendara motor vespa. Saya pun menghargai kepedulian mereka bagi lingkungan hidup khususnya terhadap dampak polusi, lebih khusus lagi terhadap dampak dari penggunaan energi fosil atau BBM yang digunakan oleh motor Vespa disini.” papar Dr. Alexander Sonny Keraf selaku Wakil Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia.
Kegiatan ini ditutup dengan aksi komitmen para pengendara menyumbangkan 500 bibit pohon kepada Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia untuk reboisasi. Aksi ini sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap kondisi pencemaran udara di wilayah DKI Jakarta.
Penanaman pohon maupun donasi pohon oleh para Scooterist ini merupakan wujud penebusan dosa emisi, karena selama ini mereka – dan kita semua – telah menyebabkan emisi gas rumah kaca karena penggunaan bahan bakar fosil oleh kendaraan kita.
“Kesadaran menanam itu perlu dan harus kita apresiasi, kalau bisa kegiatan seperti ini diviralkan ke kelompok masyarakat atau komunitas yang lebih luas supaya masyarakat lain ikut menanam, atau mereka bisa menyumbang dana untuk penanam pohon yang dilakukan oleh kelompok lain atau pihak yang lain punya. Menjaga dan memastikan bahwa tanaman itu akan selamat tumbuh dan menjadi besar. Jangan sampai tanaman itu mati sebelum berkembang.” Pesan Mantan Menteri Lingkungan Hidup pada Kabinet Persatuan Nasional periode 1999 – 2001.
Selesai melakukan aksi sosial ini, para scooterist langsung disuguhkan dengan berbagai mobil dan motor yang dipamerkan di Jakarta Custom Culture 2017. (YA/ NM)
