Jakarta (naikmotor.com) Anton Henggono, adalah satu di antara segelintir contoh desainer yang berhasil mengembangkan karier di negeri orang. Apalagi profesi yang dijalaninya banyak disukai orang yakni otomotif sebagai desainer grafis sekaligus custom painter. Dunia balap khususnya MotoGP menjadi bagian dari perjalanan Anton selama berkarya di Amerika di mana dia pernah menggarap proyek bersama Troy Lee Designs untuk tim Suzuki MotoGP untuk semua brandingnya. Bila Anda punya helm Fox, bukan tidak mungkin itu hasil rancangan grafis dari Anton.
Awal 2000 an, Anton dikenal sebagai owner AirFX Custom di bilangan Kemayoran yang menelurkan karya-karya brilian. Tidak puas berkreasi di negeri sendiri, perjalanan kariernya mendunia pun akhirnya dimulai saat tahun 2007 memutuskan berangkat ke Amerika. Sebagai sahabat lama, naikmotor.com ingin menyapa sekaligus mendengarkan kisahnya merancang skill nya dalam dunia desain grafis.
(NM) : Kenapa memutuskan hijrah ke Amerika?
(AN) : Alasan utama karena rasa penasaran dan ingin mencoba sesuatu yang baru
(NM) : Apa yang Anda lakukan begitu sampai di sana?
(AH) : Kebetulan sudah ada beberapa saudara yang tinggal disana, jadi tidak terlalu khawatir. Masalah utama tinggal di Los Angeles adalah agak sulit jika harus ke mana – mana dengan kendaraan umum, dan untuk mengendarai mobil di sana pertama kali agak kesulitan,karena setir berada di kiri dan peraturan jalan agak berbeda, juga untuk mendapatkan driver license perlu proses yang lumayan ketat
(NM) : Pernah kerja di mana saja dari mulai sampai sana hingga sekarang?
(AH) : Pertama kali sempat kerja di restoran fast food, lalu sebagai graphic designer di media T-Shirt, custom painter dan graphic designer di Markus Design dan Thinair Concept, sebelum akhirnya diterima di Troy Lee Designs sebagai helmet custom painter dan graphic designer untuk produk helm TLD, dan sekarang di FOX Racing sebagai graphic designer untuk produk helm dari FOX
(NM) : Sudah berapa karya yang dibuat selama disana?
(AH) : Terus terang sih nggak sempat dihitung pastinya, tapi udah lumayan cukup banyak terutama di media helm
(NM) : Apa karya yang paling istimewa selama ini?
(AH) : Yang paling berkesan adalah waktu menggarap project untuk team Suzuki MotoGP beberapa tahun silam. Semua hal dari apparel, bike livery, paddock, special livery, digarap oleh team di Troy Lee Designs yang beranggotakan 3 orang dan salah satunya adalah saya
(NM) : Apa yang membedakan dunia grafis desain di sana dan di Indonesia?
(AH) : Menurut pengalaman pribadi saya, disini terasa jauh lebih dihargai, orang-orangnya juga lebih professional, dan suasana kerja lebih efektif juga kreatif
(NM) : Siapa yang mempengaruhi sampa bisa seperti sekarang?
(AH) : Tidak ada selain dari diri sendiri, saya selalu belajar dari pengalaman pribadi dan orang lain
(NM) : Apa harapannya buat para airbrusher/custom painter di Indonesia?
(AH) : Tetap kreatif, jangan dibiasakan mencontoh atau menjiplak hasil karya orang lain, tapi kalau terinspirasi boleh. Saya juga sangat berharap supaya masyarakat di sana bisa lebih menghargai hasil karya tangan
(NM) : Bagaimana seharusnya mereka bisa berkembang lebih baik?
(AH) : Terus belajar, dan jangan cepat puas dengan hasil karya sendiri, tapi berusaha untuk selanjutnya agar lebih baik lagi
(NM) : Apa target Anda ke depan?
(AH) : Semoga kedepannya bisa punya design studio sendiri, dan bisa merekrut teman-teman dari Indonesia yang berbakat supaya kita bisa membuktikan dan membuka mata dunia kalau kita juga tidak kalah kreatif
Terima kasih waktunya bor! Goodluck (Tdr/nm)