NaikMotor – Setelah Kawasaki Ninja H2 dan Ninja H2R, Honda dikabarkan sedang mengembangkan motor bermesin supercharger. Kabar ini menyeruak setelah muncul paten motor supercharger Honda dari Kantor Paten & Merek Dagang Amerika Serikat.
Ada dua paten yang diajukan. Pertama yakni menggambarkan posisi supercharger dan yang kedua menjelaskan bagaimana mesin dipasang di sasis motor. Kedua paten itu juga memberi penekanan bagaimana supercarger itu lebih mudah dirakit di mesin.
Gambar-gambar paten yang bocor tersebut dikombinasikan dengan detail ilustrasi berbagai komponen. Sehingga tentu saja gambar-gambar ini membuatnya terkesan sedang buru-buru ingin diproduksi meski kenyataannya mungkin jauh dari harapan.
Menurut paten, supercharger itu akan dipasang di salah satu mesin V-Twin Honda dengan sudut 90 derajat (mirip kontruksi mesin L-Superlegera Ducati). Posisinya nanti akan ditaruh di tengah-tengah di antara kedua kepala silinder.
Bentuk supercharger persegi panjang dan punya dua ‘selang’ untuk memasok udara paksa ke tiap silinder. Supercarger-nya sendiri memiliki rumah yang berisi roda gigi dan belt, dimana keduanya berfungsi sebagai penggerak dari poros engkol ke kompresor.
Selain supercharger, paten yang bocor tersebut juga memberikan rincian bahwa mesin bakal mengusung teknologi injeksi langsung. Dimana sistem suplai bahan bakar berkerja dengan cara menyemprotkan bensin langsung ke ruang bakar.
Belum ada rincian kapan paten ini teralisasi di motor produksi. Media luar negeri berspekulasi basis mesin V-Twin itu kemungkinan memakai Honda VTR1000F alias Firestrom di AS yang juga mengusung jantung 996cc dengan konfigurasi mesin V-Twin 90 derajat.(Agl/NM)
