Jakarta (naikmotor) – Seri kedua FIM Asia Road Racing Championship (ARRC) akan mampir ke Sentul minggu depan, 4-7 Juni Bagaimana peluang pembalap Indonesia di kelas Supersport 600cc?
Tahun 2014 lalu, para pembalap Indonesia mendominasi podium di kelas bergengsi Supersport 600cc, di mana pada race pertama, M Fadli berhasil meraih juara pertama disusul Yudhistira di urutan kedua. Sedangkan di race kedua, Dimas Ekky Pratama merebut posisi runner-up disusul Yudhistira posisi ketiga.
Tahun ini, hijrahnya pembalap Malaysia, Zaqhwan Zaidi (Honda) ke Moto2 dan rider Jepang, Katsuaki Fujiwara (Kawasaki) yang pensiun dari ARRC, membuka peluang kembali pasukan Indonesia menatap podium. Sandungan terberat datang dari Zamri Baba (Musashi Boon Siew) dan tandemnya, Yuki Takahashi, eks rider Moto2 dari Jepang, serta Ratthapong Wilairot dari Thailand. Oiya, satu nama lagi perlu diperhitungakan, Tomoyoshi Koyama (T Pro Yuzy Honda NTS).
Bicara peluang, M Fadli (Astra Honda Racing Team) Yudhistira (Manual Tech KYT Kawasaki) Dimas Ekky Pratama (Astra Honda Racing Team) untuk naik podium terbuka lebar. Mereka tentunya sudah paham karakter Sentul termasuk modal kemenangan tahun lalu. Oiya, satu lagi, Rafid Topan Sucipto (Team Kagayama Suzuki Asia) adalah nama yang tidak boleh dilupakan, apalagi jika turun hujan, Topan bisa diperhitungkan.
Namun di antara pesaing-pesaing pembalap Indonesia, nama Zamri Baba yang punya peluang besar mengancam kans pembalap tuan rumah.Dari ARRC 2013, Zamri tak pernah absen mengisi podium Sentul dengan dua merek motor yang berbeda, Yamaha dan Honda.
Melihat hasil Kejurnas Balap Motor 2015 seri perdana lalu, catatan waktu para pembalap Indonesia sudah meningkat di kisaran 1,30” menyamai hasil ARRC tahun sebelumnya. Ini tentunya berkat riset dan meningkatnya skill pembalap Indonesia yang terus bertambah. Menyebut nama Yudhistira tentu nama yang layak dikedepankan untuk merebut mahkota juara mengingat konsistensinya selama ini juga dominasinya di IRS serta Kejurnas Balap Motor kemarin.
Sementara duet Astra Honda Racing Team, M Fadli dan Dimas Ekky juga tentu tidak mau kalah bersaing. Dimas yang terus mengasah kemampuannya di kejuaraan internasional seperti di Moto2 CEV Repsol Championship siap menjegal para pesaing, sedangkan M Fadli dipastikan tidak mau kehilangan muka di hadapan pendukungnya sendiri dengan modal juara tahun lalu. Support Your Local Rider! Indonesia pasti bisa! (Arif/nm)
