NaikMotor – Honda Modif Contest (HMC) 2017 memasuki sesi National Final Battle HMC 2017 yang digelar di Lanud Gading Gunung Kidul, Yogyakarta (14/10/2017). Tentunya banyak harapan dari yang disampaikan akan penyelenggaraan Honda Modif Contest mendatang, seperti yang dituturkan Budi Setiawan, pemenang kelas Free For All HMC 2016, sekaligus builder Honda Dream Project 2016.
Builder dari Gadang Cycle, Malang itu itu melihat kalau kecenderungan peserta HMC tahun ini masih meraba-raba terkait regulasi baru dan juga juri dari media nasional. “Kecenderungan sedikitnya peserta dari kalangan buolder atau profesional karena mereka masih ‘mengintip’ dan sosialisasi hal baru di HMC 2017 yang terlalu singkat.”
Budi yang mengetengahkan Neo Scrambler berbasis CBR250RR saat Honda Dream Project 2016 itu melanjutkan, “Para builder saat ini sepertinya hanya terakomodir di kelas Advance<2006 dan FFA saja. Jadi dari kuantitas peserta dari kalangan profesional wajar saja jika terlihat lebih sedikit.”
Soal kualitas karya, Budi yang sebelumnya bermukim di Bali itu menyatakan, “Kualitas karya tentunya akan mengikuti format baru HMC yang menyasar komunitas atau pengguna. Karya lebih banyak pada kosmetik yang kuat.”
Budi pun menyatakan harapannya, “Honda Modif Contest mendatang agar ditambah kelasnya, seperti di kelas advance, ada kelas airbrush dan sticker yang dipisah.”
Sementara prediksinya mengenai aliran gaya ubahan sepertinya sudah model futuristik, dan banyak menggunakan bahan plat, tetapi kendalanya pasti di budget. Sementara untuk custom harian, ubahan menjadi model touring sepertinya bakal ramai, dan mwmang budgetnya rendah, pungkasnya. (Afid/nm)