NaikMotor – Ajang Kustomfest 2017 – No Boundaries bukan hanya menjadi ‘Lebaran anak custom’ tapi menjadi event yang tepat bagi PT Gajah Tunggal Tbk menghadirkan produk barunya. Ya, ban lebar Zeneos Milano untuk New Honda Scoopy 12 muncul di Kustomfest 2017.
Ferdy Septian, Asisten Brand Manager 2W PT Gajah Tunggal Tbk mengatakan, pihaknya kembali hadir di Kustomfest melanjutkan konsistensinya menghadirkan produk baru di segmen skuter. Setelah di Kustomfest 2016 lalu, membawa ban untuk Vespa ring 12, kali ini mereka datang dengan ban lebar Zeneos Milano untuk New Honda Scoopy.
“Ban ini punya keunggulan bisa dipakai harian dan gaya buat penampilan setelah kita melakukan serangkaian pengujian. Scoppy standar pakai ban 110/70 dan 120/70, kita punya ban lebar Zeneos Milano untuk New Honda Scoopy 12 dengan ukuran 120/70 sampai 130/70 buat depan dan belakang. Ban ini bisa jadi pilihan buat penggemar modifikasi Scoopy supaya tambah berkesan retro dan juga buat touring,” kata Ferdy.
Ban Zeneos Milano untuk New Honda Scoopy 12 ukuran 120/70-12 ditawarkan dengan harga Rp 290 ribu sementara 130/70-12 dibanderol Rp 320 ribu.”Selama Kustomfest 2017 kita berikan diskon hingga 20 persen. Jadi kita kasih pilihan selain ukuran standar 110/70, kita sudah punya ban untuk penyuka skutik custom,” sebut Ferdy. Ia menambahkan bahwa distribusi ban ini sudah bisa didapatkan di toko-toko karena sudah mulai diperkenalkan sekitar bulan Mei lalu.
Seperti diketahui ban ring 12 inci memang sedang tren belakangan ini. banyak pemakai skutik dengan pelek ring 14 inci mengganti pelek standar menjadi 12 inci. Penggantian ini tentu harus diikuti dengan penggantian ban yang sesuai dengan kriteria.
“Ya sekarang banyak juga yang pakai pelek 12 inci yang mengubah dari pelek standarnya. Ban ini juga bisa jadi salah satu rujukan buat itu,” imbuhnya.
Ferdy mengatakan, meski untuk pelek ring 12 inci Zeneos Milano bukan diperuntukkan buat Vespa. Sebab untuk skuter Italia itu ada varian lainnya. “Secara luar memang sama tapi tidak kami rekomendasikan karena berbeda. Ini buat skutik Jepang, meski bisa juga sebetulnya,” katanya.(Agl/NM)