NaikMotor – Dani Pedrosa mengecam tindakan Rossi saat mau disalip di lap ke-16 MotoGP Aragon, Spanyol Minggu (24/9/2017). Pedrosa mengatakan Rossi memepetnya, padahal ia sudah berada di garis putih sedangkan kecepatan motor 300 km/jam.
“Jika Anda melihat foto balapan, saya benar-benar berada di garis putih dan setang saya hanya bercelah dari setang miliknya. Saya tidak melihat ini suatu yang adil. Membuat pembalap lain keluar dari lintasan pada kecepatan 300 km/jam itu bukan hal terbaik,” kata Dani Pedrosa mengecam tindakan Rossi.
Pedrosa yang finis di posisi ke-2 itu mengatakan Rossi tidak memberi ruang. “Terlalu sempit, ia tidak memberikan ruang, tapi untungnya saya bisa melaju dan menyalipnya pada saat itu dan kemudian terus menuju podium,” imbuhnya.
Meski dikecam, Rossi yang finis di tempat ke-5 meski belum 100 persen sembuh dari cedera malah balik mengecam Pedrosa. Menurut Rossi semua pembalap punya strategi sendiri mempertahankan posisinya, apalagi ketika mau disalip di lap-lap akhir.
“Anda tahu, jika ia tidak senang. Pedrosa harus balapan sendiri menurut saya. Itu yang saya pikirkan,” kata Rossi. “Karena semua orang melakukan hal yang sama saat saya mencoba menyalip, khususnya pada lap terakhir,” kata The Doctor.
Namun Rossi mengaku selepas tikungan ke-14 ia sedikit melebar. “Tapi terus terang saat keluar dari R14, Anda selalu ke kiri. Mungkin saya melebar satu meter, saya tidak tahu. Mungkin para pembalap ini berpikir mereka yang memiliki trek,” pungkasnya.(Agl/NM)
https://youtu.be/pjja_5o5wUQ