NaikMotor – Pemilik Royal Enfield, Eicher Motors makin getol melamar Ducati. Setelah beberapa bulan berusaha mendekati Ducati, konglomerat India itu kini dikabarkan sedang mengajukan tawaran USD 1,8 miliar atau setara Rp 23,7 triliun untuk mengakuisisi Ducati.
Eicher Motors, sebagai pemilik Royal Enfield merupakan satu-satunya perusahaan Asia yang masuk dalam “beauty contest” dimana sebelumnya Bajaj Auto juga dikabarkan tertarik namun mundur. Kompetitor Eicher Motors sekarang adalah Harley-Davidson yang menyiapkan dana Rp 22 triliun lebih.
“Persiapan di Eicher Motors masih berlangsung. Mereka lolos di babak awal dan akan bersaing secara agresif,” kata salah sumber di Ducati kepada Economic Times soal pembelian Ducati dari tangan VW Group.
Selain Eicher Motors dan Harley-Davidson ada beberapa perusahaan lain yang disebut tertarik meminang Ducati. Satu yang dirumorkan yakni perusahan fashion asal Italia Benetton. Kemudian ada beberapa nama lain namun ditutupi identitasnya atas dasar bisnis.
Di lain sisi persetujuan menjual Ducati kepada peminat “beauty contest” tertunda sampai bulan depan. Sebab keputusan akhir perlu disetujui oleh dewan pengawas VW dalam sebuah pertemuan yang akan berlangsung pada 29 September mendatang.
Proses pembelian merek membutuhkan waktu yang lama, ini menyangkut beberapa hal seperti aset, kemudian soal finansial serta potensi ke depannya. Langkah pembelian pun biasanya dilakukan melalui perusahaan broker saham untuk mengikuti proses tendernya.
Sekilas soal Eicher Motors pertama kali mengambil alih Royal Enfield pada tahun 2000 yang saat itu tengah menderita kerugian besar. Perombakan besar dilakukan dan hasilnya saat ini Royal Enfield berhasil pulih dan berkontribusi 40% pendapatan Eicher Motors.
Ducati sendiri di lain pihak saat ini tengah menanjak juga, penjualan Ducati pada 2016 telah mencapai sekitar Rp 8,6 triliun. Dalam analiasa Neraca 2016 Ducati sebenarnya telah berhasil mencatat pendapatan total sebesar Rp 21,8 triliun atau 15 kali dari pengeluarannya.(Agl/NM)
