NaikMotor – Tampil menggantikan Valentino Rossi jelas bukan hal mudah buat Michael van der Mark. Pasalnya ia belum pernah menjajal Yamaha YZR-M1, terlebih pembalap asal Belanda itu akan turun di MotoGP Aragon tanpa tes atau persiapan khusus.
“Ini motor yang sama sekali berbeda, tapi saya sangat senang bisa mengendarai salah satu motor MotoGP terbaik di dunia,” katanya. “Saya tidak tahu apa yang akan terjadi, semua bagiannya sedikit berbeda seperti rem serat karbon dan ban,” kata van der Mark.
Untuk itu ia mengaku sudah berkonsultasi dengan Alex Lowes rekan setimnya di Pata Yamaha World Superbike (WSBK). Seperti diketahui, Lowes sebelumnya sudah pernah membawa YZR-M1 saat menjadi pembalap pengganti Bradley Smith di Yamaha Tech3 tahun lalu.
“Alex dan saya telah berdiskusi apa yang ia lakukan tahun lalu. Dia mengatakan kepada saya itu adalah motor yang fantastis dan saya akan menyukainya. Ini sangat berbeda, menyenangkan dan bagus, jadi kami sudah bicara sebelum saya sempat merasakan motornya. Tapi dia tahu saya akan menyukai motornya, saya kira saya akan seperti anak kecil saat Natal.”
“Saat melihatnya saya senang menonton balapan di tempat yang saya ketahui dibandingkan yang belum pernah saya coba. Saya senang trek (Aragon) karena saya tahu, jadi ini sangat menguntungkan dan akan membantu saya terbiasa dengan motornya.”
Seperti diketahui Yamaha Racing resmi memilih Michael van der Mark menggantikan posisi Rossi di Aragon. Sebelumnya tersiar empat kandidat yakni Kohta Nozane dan Katsuyuki Nakazuga yakni test rider Yamaha, serta Alex Lowes, namun Yamaha akhirnya memilih Michael van der Mark.
MotoGP Aragon akan digelar 24 September 2017, artinya van der Mark hanya punya waktu dua minggu lebih untuk persiapan. Akhir pekan ini ia akan bertarung di Portimao, Portugal (17/9/2017) dan seminggu kemudian setelah Aragon di seri kedelapan WSBK di Magny-Cours 1 Oktober 2017.(Agl/NM)