NaikMotor – Meski meraih podium di MotoGP Misano, Italia, banyak pihak yang menyayangkan Andrea Dovizioso kelewat main aman di kandang sendiri. Pembalap Ducati Team itu pun akhirnya finis di tempat ketiga di belakang Marc Marquez dan Danilo Petrucci.
Dovi pun mengatakan saat balapan ia lebih memikirkan meraih 16 poin daripada tidak sama sekali akibat jatuh memaksakan diri. Sebab secara peluang perolehan poinnya lebih besar. Meski setelah Misano, poinnya sama dengan Marquez yakni 199 poin.
“Di beberapa lap pertama sangat sulit bagi saya karena tidak ada grip. Setelah Lorenzo terjatuh, Petrucci dan Marquez sangat kencang. Saya mengerti kalau saya punya kesempatan sama untuk bertarung dengan mereka sampai akhir,” kata Dovi.
“Tapi saya memiliki poin yang lebih baik dibandingkan dengan mereka. Seperti yang dilihat semua orang, sangat mudah melakukan kesalahan dan banyak terjadi kecelakaan. Ketika di atas motor saya pikir lebih penting meraih 16 poin daripada nol,” alasannya soal banyak pihak yang bilang kelewat main aman di kandang sendiri.
Perbedaannya antara Marquez dengan Dovi, Baby Alien sedang mencoba meraih poin karena tertinggal di seri sebelumnya. Karena itu dia bermain ngotot meski diketahui sudah beberapa kali tergelincir bahkan sejak sesi latihan bebas.
“Saya pikir harus mencoba seperti Marquez mengambil banyak risiko. Tapi saya tidak begitu senang dengan feeling motor dan saya kehilangan poin di kejuaraan ini. Namun bisa bertarung dalam kondisi basah dan mengenai kecepatan kami kemarin, saya cukup senang,” katanya.
Dovi yakin perebutan gelar sekarang akan lebih sengit dari sebelumnya, dan akan melibatkan tiga pembalap yakni dirinya sendiri, Marquez dan Maverick Vinales. Ia melewatkan Valentino Rossi dan dani Pedrosa karena poinnya dianggap sudah terlalu jauh.
“Saya pikir saya memiliki kesempatan memperjuangkan juara, dan pasti Marc sangat kuat dan dia benar-benar cepat dalam balapan berikutnya di Aragon. Sekarang kita memiliki tiga di kejuaraan dan itu benar-benar terbuka, kita memiliki poin yang sama,” pungkasnya.(Agl/NM)