NaikMotor – Mesin Triumph Street Triple 765 Moto2 diuji di Aragon pekan ini. Mesin 3 silinder buatan Inggris itu ditetapkan Dorna dan FIM sebagai mesin Moto2 selama 3 musim mulai 2019 untuk menggantikan mesin Honda 600cc.
Dalam menguji mesin resmi Moto2 itu, Triumph mempercayakan kepada test rider Julian Simon, mantan juara dunia 125cc serta eks rider Moto2 dan kini berada di Tim Aspar sebagai pelatih Tito Rabat.
Mengandalkan mesin varian tertinggi Street Triple RS 765cc Triumph Moto2TM telah dikembangkan secara keseluruhan di bawah pengawasan Trevor Morris, Direktur Teknik ExternPro, yang bertanggung jawab atas pasokan semua mesin Moto2 selama lima tahun terakhir.
Mesin Triumph Street Triple 765 Moto2 diuji dengan beberapa modifikasi antara lain intake dan exhaust diubah agar aliran gas lebih optimal, katup titanium dengan per lebih kaku, kit alternator racing, rasio gir pertama lebih panjang, slipper clutch bisa diatur, ECU Magneti Marelli, cover direvisi agar lebih ramping, dan karter oli dimodifikasi untuk penempatan manifold exhaust.
Tugas Julian Simon adalah menguji mesin dalam kecepatan tinggi serta kekuatan daya tahannya dan yang terpenting mengevaluasi torsi serta tenaga setiap putaran menyesuaikan dengan kondisi balapan. “Saya melihat ada peningkatan besar dengan mesin baru ini untuk memberikan feeling yang bagus. Tenaganya melimpah dan suaranya juga fantastis, buat saya ini menyenangkan,” tukas Julian Simon.
Sementara Steve Sargent, Chief Product Officer Triumph Motorcycles, mengatakan bahwa tahap pengembangan mesin yang dilakukannya telah berlangsung baik. “ Kami sangat senang dengan kecepatan mesin terbaru yang ditunjukan Julian serta feedback-nya positif. Kami memiliki keyakinan bahwa kami akan memberikan mesin untuk tim balap dengan menghadirkan dan tontonan dan suara yang akan menggairahkan para penggemarnya. “
Selain soal pengujian mesin untuk Moto2, banyak pihak memperkirakan Triumph tengah mengembangkannya untuk model Triumph Daytona 765 mendatang. Sebab, bisa saja sebuah produk dimulai dari pengembangan untuk balap, dipadu dengan berbagai riset dan metodologi, bagi pabrikan untuk menghasilkan produk kompetisi. (Afid/nm)