NaikMotor – Andrea Iannone masih belum bisa selesaikan masalah Suzuki GSX-RR, setelah jatuh di MotoGP Inggris, Silverstone dua pekan kemarin. The Maniac mengatakan masih banyak pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan, namun ia tidak akan menyerah.
“Kami masih memiliki beberapa masalah yang belum bisa kami selesaikan,” katanya. “Kami telah memperbaiki beberapa poin, tapi saya masih kurang efektif saat keluar tikungan. Saya banyak slide di roda belakang, sangat sulit dikendalikan,” imbuhnya soal masalah Suzuki GSX-RR.
“Kami memiliki beberapa kesulitan di tikungan, kurang grip yang bagus dengan throttle. Kami berusaha memperbaiki dengan mengubah setting pada motor, tapi kami tidak mendapatkan perbaikan dan tetap pada level yang sama,” kata Iannone.
Seperti diketahui, Iannone sedang dalam fase terendah dalam kariernya. Dari 11 seri yang sudah berjalan ia hanya menempati posisi ke-16 klasemen pembalap dengan total 28 poin. Hasil terbaiknya pun hanya finis ke-7 saat MotoGP Austin, Texas. “Saya mencoba bereaksi setiap akhir pekan, setiap balapan, tapi sangat sulit. Tapi saya tidak akan pernah menyerah,” katanya.
Tak pelak mantan rider Ducati itu mendapat banyak sorotan soal lambatnya ia beradaptasi dengan Suzuki. Ia bahkan menerima kritik keras dari legenda Grand Prix 500cc, Randy Mamola, dan Kevin Schwantz yang mengatakan ia tidak serius balapan dengan hati.
Dalam wawancara eksklusif kepada media Italia, Kevin Schwantz mengatakan bukan motor GSX-RR yang jadi kendala di musim 2017. Namun Iannone yang tidak bisa beradaptasi, ia masih terbawa dengan pengendalian ala Ducati, dimana hal itu mustahil di Suzuki.(Agl/NM)