NaikMotor – Kejurnas MX Powertrack seri perdana yang telah berlangsung pada 26-27 Agustus 2017 di Sirkuit Powertrack Pacuan Kuda Tegal Waton Tengaran, Salatiga, Jawa Tengah. Crosser binaan Corsa, Diva Ismayana podium ketiga Kejurnas Powertrack seri 1 itu.
Crosser Tim Bali MX itu harus berjuang sendirian, karena rekan setimnya, Gede Saka tengah cedera. Diva Ismayana #26 sangat berambisi untuk meraih kemenangan. Iming-iming tiket MX GP tingkat dunia menjadi impian bagi seluruh motocrosser yang bertanding pada hari itu. Ambisi Diva cukup kuat mengingat hanya dirinyalah yang turun dalam Powertrack seri 1 kemarin.
Saat kualifikasi, Diva Ismayana harus puas berada di posisi ke-10 karena masih beradaptasi dengan kondisi sirkuit Tegal Waton. Tetapi d keesokan harinya, Diva lebih matang dan berhasil meraih posisi yang jauh lebih baik dibanding saat QTT. Diva Ismayana podium ketiga Kejurnas MX Powertrack Seri 1 itu.
Dengan dukungan ban prototype Corsa MT Cross R yang didesain khusus untuk Diva di Kejurnas Powertrack kali ini, Diva sukses meraih total poin 40 dalam kompetisi. Berada di atas Diva adalah Yosua Pattipi dengan total poin 44 dan Hugh Mickey dengan total poin 50.
Dalam Kejurnas MX kali ini, tiket untuk tembus ke MXGP adalah magnet bagi seluruh peserta. Persaingan memang cukup ketat, namun Diva mampu bersaing dengan crosser lain. Durasi lap sepanjang 30 menit plus 2 lap menguji ketahanan stamina karena cuaca yang cukup terik. Trek cukup sulit ditaklukkan dengan kondisi yang berpasir dan berbatu. Tantangannya harus lebih fokus saat lomba karena keadaan sirkuit yang cukup hancur dan berlubang. “Jadi harus pintar mengatur strategi untuk stamina dan harus pintar memilih racing line,” ungkap Diva menuturkan kondisi trek.
Kejurnas MX Powertrack Seri 1 menjadi ajang pembelajaran yang sangat penting bagi Diva Ismayana. Menggembleng mental dan fisik untuk seri selanjutnya. Beberapa seri selanjutnya masih tersisa demi merebut tiket ke MXGP. (Rls/NM)
