NaikMotor –PT Federal Karyatama (MPM Lubricants) baru saja meresmikan fasilitas Lube Oil Blending Plant (LOBP) di kawasan Krakatau Industrial Estate Cilegon, Rabu (23/8/2017). Darimana uang Federal Oil bisa bangun pabrik modern di Cilegon?
Pabrik baru yang diresmikan oleh Edwin Soeryadjaya, Komisaris PT Mitra Pinasthika Mulia, Tbk, adalah upaya Federal Karyatama merelokasi dalam meningkatkan kapasitas produksinya di Pulogadung ke Cilegon hingga 100 juta liter setiap tahun. Dengan rancangan hasil karya anak bangsa, pabrik ini memiliki fasilitas lengkap untuk proses blending pelumas didukung dengan sistem manajemen canggih.
Lalu pertanyaannya, darimana uang Federal oil bisa bangun pabrik modern di Cilegon? Meski mengelak menyebutkan nilainya, namun Patrick Adhiatmadja, Direktur Utama PT Federal Karyatama menjelaskan bahwa dananya merupakan hasil IPO induk perusahaannya yakni PT Mitra Pinasthika Mulia, Tbk.
“ Sedikit cerita kalau digali soal investasi ini hasil dari IPO induk perusahaan kami, PT Mitra Pinasthika Mulia, Tbk pada tahun 2013 yang salah satunya memang dianggarkan untuk membangun pabrik baru plus internal cash flow,” sebut Patrick saat ditanya media. Dikutip dari situs resminya, MPM menjadi perusahaan publik pada tanggal 29 Mei 2013 dengan menawarkan 970 juta lembar saham biasa kepada masyarakat dengan harga Rp1.500 per lembar saham.
Menyinggung soal pangsa pasar, Patrick menambahkan bahwa sekarang Federal Oil sudah berada di atas 20 persen dengan hitungan populasi motor sejumlah 75 juta unit yang beroperasi (STNK dan berjalan) dengan tenggang waktu 10 tahun.
Sementra Rudy Halim, CEO PT MPM mengharapkan dengan adanya pabrik ini akan menjadi milestone baru sebagai Asean Hub bagi industri pelumas di Asia Tenggara. “MPM punya harapan besar untuk terus berinvestasi dan menaikkan kinerja dan performa dari anak perusahaan dan aset-asetnya,” ujar Rudy Halim dalam sambutannya saat peresmian pabrik baru Federal Oil. (Arif/nm)
