NaikMotor — Bram Prasetya, pembalap AJM Skuter harus rela menyerahkan podium kemenangannya di kelas Vespa 4T Matic 220cc Open Indonesia Scooter Championship 2017 Seri 2 kepada Hendra Axo dari Prapanca Racing Team akibat kendala mesin yang dialaminya.
Start di posisi 2 pembalap kelahiran Jakarta ini secara konstan memainkan tunggangan dalam melibas tikungan di lintasan hingga Lap 5. Kesempatan meraih posisi 1 direbut Bram pada Lap 6 dan mampu meninggalkan lawannya hingga jauh.
Kelihaian pembalap AJM Skuter di arena balap ini mendapat sorak sorai penonton yang berada ditepi lintasan dengan terus memberikan dukungan.
Namun sayang, saat memasuki Lap 9, Bram yang menunggangi Vespa Sprint tahun 2015 mulai merasakan kendala mesin. Dari kejauhan Bram yang awalnya melesat bagai anak panah secara perlahan mulai melambat. Padahal pembalap ini tinggal menyelesaikan 1 lap terakhir.
Hingga akhirnya Hendra Axo yang berada dibelakangnya tanpa susah payah merebut posisi 1 dan menyelesaikan 10 lap yang dilombakan. Disusul oleh Jafar Munir dari Dapscoots di posisi kedua dan Edi Phedit dari Didag Racing Team di posisi ketiga.
“Mesin overhead yang mengakibatkan seher retak. Akibat oli tumpah hingga ke Roda dan saya tidak menyelesaikan race berikutnya. Spare part tidak ada.” ujar Bram.
Sementara itu, Ahmad Jayadi, owner AJM Skuter, mengatakan, seri ini adalah bagian dari riset yang dilakukan. “Kami belum memiliki data yang akurat spek terbaru untuk ketahanan mesinnya. Ini bagian riset AJM Skuter di Indonesia Scooter Championship. Seri berikut Kami optimis dengan data yang telah kami dapatkan.” ungkapnya. (YA/NM)
Final Vespa 4T Matic 220cc Open
- Hendra Axo Prapanca Racing Team
- Jafar Munir DAP SCOOTS
- Edi Phedit Didag Racing Team
