NaikMotor – Jefri Tosema membuktikan dirinya belum habis dan masih jadi yang terbaik di Suzuki Asia Challenge (SAC) ARRC Sentul 2017. Pembalap bertatus Juara Asia SAC 2016 yang turun di Sentul lewat wild card itu menyabet podium utama race 2 SAC, Minggu (13/8/2017).
Podium di race 2 ini bisa dibilang merupakan balas dendam Jefri setelah jatuh di last lap race 1 kemarin, Sabtu (12/8/2017). Jefri jatuh akibat ban depannya kena ban belakang pembalap Thailand, Punchana Kulrojchalalai, saat melakukan slip stream.
“Alhamdulilah saya menang di race 2 ini setelah kemarin gagal finis. Walaupun di race 2 ini saya balapan menahan sakit, jari manis kiri saya retak akibat crash kemarin. Tadi saya balapan dan narik kopling hanya dengan dua jari,” katanya.
Determinasi Jefri Tosema patut diacungi jempol di race 2 SAC ARRC Sentul 2017. Sebab ini merupakan kali perdana ia balapan menggunakan GSX-R150, dimana tahun lalu dia turun pakai Satria FU150 injeksi. Apalagi motor yang dpakai di race 2 merupakan motor baru keluar dari garasi.
“Motor kemarin tidak dipakai. Tadi saya pakai motor baru yang belum perah saya coba. Tapi settingan suspensinya sama seperti motor kemarin. Kalau perbedaan antara GXS-R dengan Satria pasti banyak. Mulai dari posisi riding, karakternya juga beda. Karena GSX-R dimensinya besar, kalau Satria kan kecil,” katanya.
Menunggangi GSX-R150 dengan posisi riding yang sport tulen membuat Jefri bisa lebih improvisasi soal racing line. “Saya coba berbagai racing line. Di beberapa lap saya coba masuk dari dalam, luar dan tengah. Paling spekulasi saya coba di S kecil masuk lebih cepat,” imbuhnya.
Selain Jefri, tiga jagoan tim SAC Indonesia yakni Chepy Armansyah finis di posisi 4 barik race 1 dan race 2, Ahmad Saugi finis posisi 12 di race 2 dan podium 3 di race 1. Sedangkan Nur Al Fath Sam Ahmad finis posisi 13 di race 2 dan tidak finis alias DNF di race 1.(Agl/NM)
