NaikMotor – Honda CBR1000RR Fireblade model baru resmi meluncur, Kamis (10/8/2017). PT Astra Honda Motor (AHM) membawa dua varian tipe standar warna Victory Red dan Fireblade SP warna Tri Color. Berikut spesifikasi Honda CBR1000RR Fireblade di GIIAS 2017.
Honda CBR1000RR Fireblade terbaru ini memiliki desain yang lebih kompak serta bobot lebih ringan dibandingkan dengan model sebelumnya. Model ini juga dikembangkan dengan penyempurnaan power unit serta penyematan kontrol elektronik canggih.
Lampu depan kembar LED bisa diatur buat pencahayaan jauh atau pendek. Desain keseluruhan diklaim sangat aerodinamis dan mampu menjaga kestabilan saat kecepatan tinggi, dan melindungi pengendara dari terpaan angin.
Instrumen cluster menggunakan layar TFT full-colour liquid crystal yang dimiliki Honda RC213V-S yang tak lain motor Marc Marquez versi jalan raya. Layar ini secara otomatis menyesuaikan kondisi cahaya sekitar dengan 3 mode fitur; Street, Circuit dan Mechanic.
Pengereman mendapat update dengan sistem ABS baru. Honda mengklaim motor dapat diajak hard braking tapi ban belakang menapak ke tanah alias tidak stoppie. Sehingga pengendara motor lebih mudah menjinakkan motor dan pun lebih aman jika berhenti mendadak.
Honda CBR1000RR Fireblade memiliki 3 mode berkendara. Pertama adalah mode 1 (FAST) memberikan tenaga maksimal. Mode 2 (FUN) mengontrol peningkatan tenaga sedang, dan mode 3 (SAFE) dengan keluaran tenaga rendah.
Honda turut mengupgrade sasis biar pengendalian makin oke. Honda mengukur ulang keseimbangan kekerasan dari rangka hollow die-cast alumunium twin-spar. Hasilnya meski sudut rake dan jarak trail tetap 23.3°/96mm motor punya handling lebih halus dan respon setir yang lebih sempurna.
Honda juga mendisain ulang subframe berbahan alumunium yang kini lebih ramping. Meski lebih ringan hampir 1 kg (800 g) kekerasannya tetap sama. Alhasil dengan segala ubahan bobot kosong CBR1000RR Fireblade kini hanya 196 kg.
Piston memiliki dinding yang ketebalannya sudah dioptimalkan dengan mengubah disain dome (permukaan atas piston), disain ring piston, serta hitungan bukaan klep supaya motor bisa meraih rpm lebih tinggi.
Ubahan lain yakni menggunakan titanium irregular cross-section yang 2.8 kg lebih ringan dan meminimalkan perubahan pusat gravitasi. Knalpot ini dikembangkan khusus dari supplier knalpot dari tim Repsol Honda MotoGP dan menghasilkan desain 4-2-1 double-skinned downpipes.(Agl/NM)
