NaikMotor — Indonesia Motorcycle History (IMH) 2017 yang telah berlangsung pada Minggu, 30 Juli di Synthesis Residence Kemang, Jakarta Selatan, mendapat sorotan dari pengunjung. Pasalnya acara yang digarap oleh Mastom Custom ini menyuguhkan berbagai sepeda motor Suzuki mulai Power Free lansiran 1952 hingga model teranyar.
Tommy Dwi Djatmiko alias Mastom dari Mastomcustom, selaku penggagas acara IMH 2017 mengatakan, acara ini merupakan ajang edukasi untuk memperkenalkan sejarah Suzuki di Indonesia. Namun dikemas dengan cara yang menyenangkan yakni kongkow-kongkow khas anak motor.
”Saya ingin membuat event yang menceritakan sejarah soal motor di Indonesia namun dengan mengambil sisi lain. Karena motor bukan hanya sekadar kendaraan namun juga memiliki ikatan emosional seperti dengan musik.” tutur Mastom.
Yang menarik dan mendapat sorotan tajam para pengunjung adalah penampilan Suzuki Power Free 1952, Motor atau sepeda kumbang bermotor produksi masal Suzuki pertama di dunia. Tidak ketinggalan dengan legenda sepeda motor bebek Suzuki FR70, Suzuki RC100 dan Smash.
Selain itu, ditampilkan juga beberapa motor andalan Suzuki A100 hasil restorasi, mulai Suzuki A100 versi Pak Pos dan A100 custom Scrambler. Salah satu acara puncaknya yakni peluncuran Suzuki A100 1974 milik salah satu personel band legendaris Koes PLus yakni Yok Koeswoyo.
Selain memamerkan sejarah sepeda motor Suzuki, dalam acara yang berlangsung dari pagi hingga malam hari ini juga menyuguhkan atraksi seni bela diri, freestyle, lomba mewarnai buat anak-anak, dan hiburan musik. Berikut foto-foto Indonesia Motorcycle History 2017 yang terekam dalam lensa naikmotor.com (YA/ NM)
