NaikMotor – BMW C Evolution 2017 yang mampu menjelajah lebih jauh telah dihadirkan sejak akhir 2016. Maxi-Scooter berpenggerak listrik itu mampu menempuh jarak 160 km dalam sekali charge penuh kini telah merambah Amerika Serikat.
Negara bagian California telah menjadi pilot project elektrifikasi BMW Motorrad itu, baru kemudian akan memasuki negara bagian lainnya. Sepertinya skuter listrik itu telah menjadi langkah pertama pabrikan di Munich untuk pengembangan transportasi yang ramah lingkungan di USA.
Hal ini karena BMW C Evolution itu telah menggunakan baterai yang sama dengan mobil listrik BMW i3. Kapasitasnya 94Ah satu setengah kali versi sebelumnya. Charging bisa dilakukan melalui jaringan listrik rumah dan butuh 4 jam untuk pengisian penuh secara fast charge.
Dengan motor listrik yang memiliki tenaga setara 48 daya kuda dan torsi besar 72 Nm, BMW C Evolution mampu berakselerasi 0-50 km/jam hanya dalam 2,8 detik saja. Adapun kecepatan maksimumnya mampu menuai angka 120 km/jam.
C Evolution 2017 masih menggunakan suspensi depan upside down 40 mm, kemudian swingarm single sided dengan monoshock dilengkapi preload adjustable. Sepasang kaki kokohnya menggunakan pelek berukuran 15 inci serta rem cakram ganda kaliper dua piston dengan teknologi ABS. Sistem rem itu mampu melakukan regenerative braking untuk mengubah daya perlambatan menjadi listrik kembali.
Fitur cerdas lainnya yang disematkan adalah Torque Control Assist, Reverse Assist dan 4 mode pengendaraanh Road, Eco, Pro, Dynamic dan Sail. Semua fungsi fitur bisa diakses melalui layar TFT-nya.
Fitur kenyamanan yang dimiliki skuter listrik mewah BMW itu antara lain pengatur ketinggian windshield elektris stepless, standar samping yang akan mengaktifkan parking brake dan opsi seperti pemanas grip, alarm, dan comfort seat serta iluminasi bagasi.
BMW C Evolution dipasarkan dengan harga sekitar Rp 183,1 juta. (Afid/nm)
