NaikMotor – Trotoar telah menjadi isu hangat, sejak beredar video relawan Koalisi Pejalan Kaki diintimidasi pengendara sepeda motor yang menyerobot trotoar, pertengahan Juli 2017 lalu. Untuk itulah, pada Agustus 2017 mendatang, trotoar akan dikembalikan fungsinya dalam Bulan Tertib Trotoar.
Kepolisian Republik Indonesia telah membentuk sebuah forum. Dalam forum tersebut polisi dan para stakeholder akan membahas agar hak pejalan kaki tidak direbut oleh pengendara motor dan pedagang kaki lima (PKL).
Hal ini dinyatakan Kasubdit Keamanan dan Keselamatan Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Miyanto, “Agustus 2017 akan menjadi Bulan Tertib Trotoar. Kita telah membentuk forum, masing-masing stakeholder menjelaskan dan beri masukan bagaimana menangkap harapan masyarakat terutama pengguna trotoar atau pejalan kaki tidak terampas haknya oleh pesepeda motor PKL dan parkir motor yang menggunakan trotoar.”
“Selain itu, forum akan memanggil perwakilan ojek online, untuk diminta pendapat bagaimana mengenai itu (motor melintas dan parkir di trotoar),” terang Miyanto, seperti yang dikutip media NTMC Polri.
Menurutnya, jika ada pelanggaran maka akan digarap bersama-sama stakeholder. “Bentuk kegiatannya dari pemerintah. Kita sudah menyongsong itu membahas dengan stakeholder bagaimana penggunaan trotoar. Salah satunya yang jelas di Kebon Sirih, sekitar jalan protokol ini akan kita tertibkan, Sudirman – Thamrin,” ucap Miyanto.
Pelanggar yang menggunakan trotoar akan ditegur dan ditilang, karena ada pasal-pasal yang mengatur tentang keselamatan pejalan kaki dengan pasal pidananya adalah Pasal 284.
Tujuan yang lebih besar program trotoar akan dikembalikan fungsinya adalah bagaimana menyajikan Jakarta rapi saat Asian Games 2018, jadi tidak semrawut. (Afid/nm)