NaikMotor – Memperingati 20 tahun Vino, Yamaha Jepang melansir Vino 20th Anniversary Edition. Skutik yang sejatinya sudah berpenampilan retro itu kini terkesan makin ‘jadul’ lewat permainan skema warna two tone yang eye catching.
Laburan bodi warna hitam glossy jadi menarik karena dapat tambahan krem di headlamp , buritan dan pelek. Skema warna two tone masih ditambah detail warna merah marun di dek bawah dan grip gas setang.
Selain warna, identitas edisi khusus ini juga dapat dilihat di sisi bodi samping bertuliskan “Vino 20 th Anniversary Edition, Since 1997” serta yang paling mencolok yakni jok dengan motif kotak-kotak ala tas pinggang mahal.
Meski variasi jok terkesan sederhana, namun Yamaha mengklaim prosesnya merupakan teknologi baru yang disebut Y-DReP atau Yamaha Dress-up Revitalisasi Effect Print-Technology. Vino edisi ultah ini merupakan yang pertama memakai teknik Y-DReP.
Kain jok dicetak dengan tinta yang dikembangkan oleh Fuji Film Corporation. Fitur utama dari teknologi ini yakni kain dicetak langsung, selain itu permukaan bertekstur yang dikliam menambah kenyamanan saat diduduki.
Yamaha Vino 20th Anniversary Edition akan mulai dipasarkan di Jepang mulai 6 September 2017. Harga di jepang dipatok mulai 214.920 yen atau setara Rp 25,6 jutaan.
Nah jika ada yang bertanya kenapa Vino bukannya Fino karena memang dua motor ini berbeda. Meski tampilannya mirip tapi skutik ini beda jenis. Vino buat pasar Taiwan dan Jepang, sedangkan Fino buat ASEAN termasuk Indonesia.
Tampilannya juga sedikit berbeda. Headlamp punya Vino 125 lebih maju dari saudaranya. Sein juga terpisah beda dari Fino yang ada di bodi. Terakhir yakni mesin, Vino pakai 125 tapi masih karburator, sedangkan Fino sudah injeksi.(Agl/NM)
