Jakarta (naikmotor) – Ketika mendapatkan kesempatan untuk menguji Zero Motorcycles, kami tertarik untuk menghitung biaya konsumsi motor listrik Zero SR 2015.
Persoalannya untuk uji performanya, pastilah banyak klaim yang telah melakukannya, baik oleh para enthusiasm-nya, media luar dan dalam negeri. Semuanya nyaris setuju, kemampuan akselerasi SR 0-100 km/jam mendekati klaim pabrikannya, Zero Motorcycles sekitar 3,3 detik saja.
Tetapi naikmotor.com memilih untuk menghitung saja berapa biaya konsumsi listriknya untuk penggunaan harian.
Pengendaraan dilakukan dengan berbagai mode, Eco dan Sport dan dilakukan oleh 3 pengendara yang berbeda karakter pengendaraan. Bahkan, kondisi lalu lintas pun demikian melalui jalanan yang lancar hingga macet.
Hasilnya, pengendaraan sejauh 56 km itu mencatatkan konsumsi ‘bahan bakar’ sebanyak 14 kWh atau 400 Wh/km-nya. Dengan tarif dasar listrik saat ini per kWh Rp 1.496,05, untuk golongan rumah tangga R2 daya 3.500-5.500 VA.
Tarif yang menjadi dasar perhitungan didasarkan atas batas minimal untuk charging Zero SR adalah 10 Ampere, tentunya tak mungkin untuk mencharge Zero SR di rumah tangga dengan daya listrik 2.000 Watt, kan.
Maka bisa disimpulkan biaya rata-rata per km Zero SR adalah Rp 374. Atau jika disetarakan dengan Pertamax 92 Rp 8.600 per April 2015, maka konsumsi ‘BBM’ Zero SR, 1 liter untuk menempuh 23 km.
Sebagai informasi Zero SR mempunyai keluaran daya maksimal 67 hp, dan torsi 144 Nm. Performa yang setara dengan sepeda motor off-road atau dual sport 700 cc yang mengedepankan torsi. Umumnya motor demikian mengkonsumsi BBM sebanyak 1 liter untuk 16 km (kombinasi).
Tentunya biaya penggunaan Zero SR akan semakin rendah jika biaya perawatan seperti pergantian pelumas, dan komponen fast moving diikutkan.(af/nm) Foto: YA