NaikMotor – Yamaha Sunday Race (YSR) 2017 Seri-2 selesai dihelat, Minggu (16/7/2017). Gelaran yang diikuti 195 starter dan terbagi dalam 8 kelas ini menjadi ajang riset motor para pembalap pro jelang ARRC dan IRS, sementara buat komunitas jadi ajang asah skill menaklukkan sirkuit.
Irwan Ardiansyah mengatakan penyelenggaran YSR 2017 Seri-2 merupakan ‘pemanasan’ sebelum para pembalap menghadapi Kejuaraan Asia maupun Kejurnas IRS. “Sangat bagus YSR ini karena ini seperti pemanasan, jadi bisa seting motor lebih baik,” katanya.
Senada dengan Irwan, Rihard Taroreh yang berhasil meraih podium pertama kelas Sport 150cc Pro selain seting mesin ia juga digandeng produsen helm NHK untuk meriset helm baru buat balap. “Bagus buat pembalap sebelum seri selanjutnya,” katanya.
Laga untuk mengeksplor tunggangan juga dilakukan Galang Hendra Pratama (Yamaha TJM Racetech) yang meraih podium pertamanya di tahun ini. “Ini podium pertama saya di 2017. Semoga hasil ini bisa terus kontinyu, seperti di ARRC maupun di YSR selanjutnya,” katanya.
Berbeda dengan kelas profesional yang diisi nama-nama besar, YSR 2017 menjadi ‘pesta’ bagi komunitas. Jumlah peserta ini membludak dari tahun lalu. Peserta terbanyak tercatat berasal dari kategori R25 Com B dengan total mencapai 96 starter.
Meski sempat terjadi insiden yang mengakibatkan red flag, namun balapan dapat diteruskan. Kelas komunitas yang sejatinya hanya menyalurkan hobi ini pun di apresiasi oleh para pembalap pro yang melihat ajang ini sebagai ajang mengasah skill.
“Saya melihat event ini bagus sekali, dan catatan waktu di kelas komunitas juga semakin cepat. Ini jadi ajang bagus untuk mereka melatih skill balap,” kata Balank. Hanya saja imbuhnya, musti lebih memperhatikan soal regulasi supaya lebih menarik.(Agl/NM)
