Neo Scrambler Honda CBR250RR Gadang Cycles, Anti Dikotomi!

0
Neo Scrambler Honda CBR250RR Gadang Cycles, Anti Dikotomi!
Neo Scrambler dikerjakan sendiri oleh Budi Setiawan dari Gadang Cycle. Foto: Yusuf Arief

NaikMotor – Memutuskan berdikari dan membuat bengkel sendiri membuat Budi Setiawan lebih kreatif. Pemenang Honda Modif Contest 2016 ini pun mencoba tidak terbelenggu dikotomi, yang dibuktikannya lewat racikan Neo Scrambler Honda CBR250RR Gadang Cycles di Honda Dream Ride Project 2017.

Dikotomi yang dimaksud ialah pengotakan antara scrambler dengan cafe racer, dua jenis motor yang secara fundamental berbeda aliran. Mantan pesohor Craze Genuine Custom Bali ini mencoba memadukan keduanya, yang terlihat di rear end dengan buntut tawon.

Neo Scrambler Honda CBR250RR Gadang Cycles, Anti Dikotomi!
Srambler dengan buntut tawon ala cafe racer bukti anti dikotomi. Foto: Yusuf Arief

“Biasanya scrambler kita tahu pakemnya seperti itu. Tapi saya ingin bikin sesuatu yang baru, saya campur antara CBR250RR yang modern dengan tema vintage racer, makanya jadinya konsep awalnya seperti itu scrambler ada buntut tawonnya di belakang,” katanya.

Neo Scrambler Honda CBR250RR Gadang Cycles lahir dibantu oleh tim Honda. Tiap peserta Honda Dream Ride Project 2017 memang mendapat mentoring dari tim ahli Honda Motorcycle Research and Development Center Jepang, dan Kaichiro Kurosu dari Cherry’s Company sebagai International Custom Builder.

“Saya kasih ide kemudian Kurosu yang menerjemahkan ke desain. Pasti ada komprominya antara ide saya dan dia,” katanya.

Neo Scrambler Honda CBR250RR Gadang Cycles, Anti Dikotomi!
Tampang motor sport Honda CBR250RR berganti neo srambler tampil lebih beringas. Foto: Yusuf Arief

Budi mengaku tidak mengalami kendala saat proses produksi. Hanya saja, ia memang kelelahan kerana mengerjakan semuanya sendirian. “Saya masih sendiri, jadi SDM-nya terbatas. Semuanya dikerjakan sendiri, dari belanja bahan sampai bikin sendiri,” katanya.

Wajar sebab hampir semua part yang menempel dicustom, mulai dari kaki-kaki, tromol, swing arm, frame, body hingga detailing part. “Saya sangat puas dengan hasil akhir. Meski waktu pengerjaan kurang dari 3 bulan dan dengan keterbatasan tenaga,” katanya.

Kedepannya, Budi berjanji akan kembali menelurkan ide-ide gila. Hanya saja tahun ini ia mengaku bakal absen dari Kustomfest 2017. “Belum ada klien besar yang mau gila-gilaan bikin motor buat Kustomfest. Jadi absen dulu tahun ini, tahun depan mungkin,” pungkasnya.(Agl/NM)

Spesifikasi Honda CBR250RR Neo Srambler by gadang Cycles:

Ban Depan : Shinko Trial Bike 2.50 .18
Ban Belakang : Shinko Trial Bike 2.50 .18
Velg Depan : TK 2.50
Velg Belakang : TK 2.50
Tromol : Custom
Head Lamp : Day Maker 4.5
Spidometer : Koso Classic
Stang : Trial Small
Master Rem : Ater Market
Kopling Hidrolis : Ater Market
Tail Light Led : Custom
Bodi Fiberglass : Custom
Swing Arm : Custom
Footstep : Custom

LEAVE A REPLY