NaikMotor – Pembalap Moto2 Petronas Raceline Malaysia, Hafizh Syahrin digadang-gadang naik ke MotoGP 2018 bila mencapai lima besar tahun ini. Namun, bos sirkuit Sepang bilang Hafizh butuh semusim lagi di Moto2 sebelum naik ke MotoGP.
Rumor tentang Hafizh Syahrin yang akan naik kelas ke MotoGP mengemuka ketika terjadi kekosongan kursi pada tim LCR Honda di musim MotoGP 2018. Tim-tim Eropa banyak mengincar pembalap Asia karena mendapat dukungan sponsor dan sokongan pemerintahnya. Hal itu menyeruak ketika bos LCR, Lucio Cecchiello mengatakan, “Bukan rahasia lagi kalau pemerintah Malaysia sangat tertarik untuk memiliki pembalap lokal yang turun di kelas MotoGP,” ungkap Cecchiello kepada Crash.net, Jumat (7/7/2017).
“Permasalahannya saat ini adalah, Malaysia belum memiliki pembalap yang cukup kompetitif, meski pemerintah mereka bersedia mendukung program penggemblengannya untuk itu,” papar Cecchiello lebih lanjut. Sebelumnya Boss LCR Honda itu mengincar pembalap Moto2 lainnya, Takaaki Nakagami, namun kondisinya lebih kurang sama. Pembalap Honda Team Asia asal Jepang itu belum dianggap kompetitif, namun lebih baik ketimbang Hafizh dari prestasinya. Sehingga tak heran jika kemudian Hafizh Syahrin masuk dalam bursa untuk mengisi seat kosong LCR Honda.
Sementara itu, bos Sirkuit Sepang, Razlan Razali menyatakan, tampilnya Hafizh memang bakal mendatangkan penonton lebih banyak jika seri MotoGP berlangsung di sini. ” Tetapi jika Hafizh Syahrin naik ke MotoGP 2018, rasanya masih terlalu dini, apalagi setelah saya berbicara dengan banyak tim menanyakan hal itu. Meskipun kini ia tengah menargetkan 5 besar pada musim Moto2 2017 ini, tetapi Hafizh butuh semusim lagi di Moto2, sebaiknya ia naik ke MotoGP pada 2019 saja,” sebut Razlan mengomentari kiprah Hafizh yang juga akan turun di balap ketahanan Suzuka 8 Hours 2017 bersama Team Kagayama.
Hafizh Syahrin kini tengah berada di posisi ke-11 klasemen sementara Moto2 2017, sedikit lebih rendah daripada perolehannnya pada musim 2016 yang berada di posisi ke-9.
Pembalap tim Petronas Raceline Malaysia itu memulai debutnya di Moto2 pada 2012 ketika mendapat wild card di seri Sepang. (Afid/nm)