NaikMotor – Pol Espargaro mengatakan KTM harus bangga dengan hasil yang diraih di paruh pertama MotoGP musim 2017. Sebab dalam kurun 6 bulan ke belakang, meski baru pertama kali menyentuh kelas premier, prestasi pabrikan asal Austria ini cukup membanggakan.
Setelah Qatar, KTM langsung bisa mencetak poin di seri kedua MotoGP Argentina, dan kembali mengoleksi poin di seri ke-4 di MotoGP Jerez. Sejauh ini, catatan terbaik ex rider Yamaha Monster Tech 3 itu finis ke-11 di MotoGP Assen, Belanda.
KTM Saat ini berada di posisi ke-12 dalam klasemen konstruktor di bawah Aprilia. Espargaro dan rekan setimnya Bradley Smith masing-masing berada di posisi 20 dan 21 dalam klasemen pembalap, perbeutan sementara juara dunia MotoGP 2017
“Pastinya kita sudah mengalami saat-saat buruk daripada saat-saat indah, tapi ini normal dengan proyek seperti ini, mulai dari nol,” kata Espargaro. Ia melanjutkan, KTM harus bangga dengan hasil yang diraih di paruh pertama MotoGP musim 2017.
“Kami bisa berada di posisi ini hanya dalam setengah musim. Kami tahu bagaimana memperbaiki motor, dan kami baru saja memulainya. Ini adalah awal dari proyek kami dan kami harus benar-benar bangga dengan apa yang kami lakukan,” imbuhnya.
Terkait motor KTM RC16 yang telah mengalami perubahan signifikasi sejak ujicoba Valencia November akhir tahun lalu, Espargaro mengatakan motor memang sangat berbeda. Mesin Big Bang andalan KTM masih butuh waktu buat pembuktian, tapi sisanya sudah dalam jalur yang tepat.
“Dalam perjalananya, motor ini jauh berbeda daripada saat tes di Valencia. Mekanik harus memperbaikinya terutama doal peralatan elektronik. Jika kita mengikuti perkembangan motor ini sejak tes Valencia maka motor ini sama sekali berbeda,” pungkasnya.(Agl/NM)