NaikMotor – Jack Miller tidak punya waktu memikirkan soal perpanjangan kontraknya di Honda. Saat pembalap lain menikmati liburan musim panas usai laga MotoGP Sachsenring, Jerman pekan lalu, Miller terbang ke Jepang persiapan Suzuka 8 Hours.
Tes resmi balap ketahanan motor paling prestisius itu berlangsung sebanyak dua kali, yakni 5-6 Juli dan 11-13 Juli 2017 bersama tim pabrikan, Musashi RT Harc Pro Honda. Miller terbang ke Jepang persiapan Suzuka 8 Hours Endurance yang pertama diikutinya dan akan datang di kedua tes tersebut. Suzuka 8 Hours Endurance baru akan berlangsung akhir bulan pada 29-30 Juli mendatang.
“Sekarang saya ingin kembali ke Czecho (Polandia), tapi juga berharap bisa melakukan Suzuka, itu akan menjadi pengalaman yang luar biasa bagi saya, saya ingin mencobanya pada hari Rabu (5/6/2017), ini akan menjadi hal yang sangat menyenangkan,” katanya.
Miller mengatakan memang sangat menantikan Suzuka 8 Hours Endurance. Padahal balapan itu sangat menguras fisik, belum lagi fakta bahwa di Jepang sedang musim panas. Membuat rider akan cepat berkeringat, yang kurang fit bakal cepat kelelahan akibat dehidrasi.
“Persis seperti Townsville, Queensland Utara! (tempat kelahiran-Red) Tidak, tidak apa-apa, saya benar-benar menantikannya, cara yang lebih baik untuk memulai paruh kedua musim ini, dibandingkan menghabiskan waktu bersepeda. Tes ini bagus untuk latihan di mid-season,” katanya.
Soal kontrak dengan Honda di MotoGP, Miller tidak bicara banyak. Saat ini ia dikabarkan akan pindah ke tim Pramac Ducati musim 2018 bergabung dengan Franco Morbidelli yang naik kelas dari Moto2. Musim ini, Miller hanya menyelesaikan kontrak tahun ketiganya hingga musim 2017 berakhir.
Miller mengaku status sebagai pembalap HRC tidaklah penting, meski Honda tetap akan mendukung penuh tim satelitnya. “Mereka tahu apa yang lakukan. Seperti perpanjangan kontrak Crutchlow tahun ini, tetapi dia tidak untuk HRC, untuk LCR tepatnya.”(Agl/NM)