Spanyol (naikmotor) – Performa fisik ketika beraktivitas harian dan saat balapan pasti terdapat perbedaan besar, terumata menyangkut ketahanan daya tubuh. Hal ini pula lah yang membuat banyak orang pesimis bahwa Marc Marquez bakal tampil maksimal di MotoGP Jerez, jika memaksakan diri ikut balap.
Pasalnya, cedera yang dialami pada jari kelingking tangan kirinya cukup fatal, sehingga harus dilakukan operasi. Terdapat beberapa tulang yang retak dan juga mengalami dislokasi. Menurut Dr Xavier Mir selaku tim medis yang menanganinya, bahwa Marquez bisa kembali balapan di Jerez.
Tapi dari sisi durabilitas fisik untuk bertarung meraih hasil terbaik di MotoGP, rasanya akan sangat meragukan. Apalagi tangan kiri selain berfungsi menahan badan saat akselerasi atau pengereman, juga berfungsi ketika melakukan pemindahan gigi atau oper gigi terutama saat deselerasi.
Kalau pun bisa, maka durabilitasnya pasti akan jadi masalah tersendiri yang harus diwaspadai oleh Marquez. Jika pun tidak akan terpengaruh karena menggunakan injeksi penahan rasa sakit, namun feeling tangan kiri pasti akan berbeda dari pada tidak menggunakan penghilang rasa sakit.
Artinya, jika pun harus tetap turun, maka pembalap muda tersebut harus memikirkan proses pemulihan kondisinya, ketimbang harus tetap ngotot. Seperti yang dikatakan oleh Valentino Rossi, harus bisa mengukur kemampuan diri. Jika memang merasa mampu dengan kondisi seperti itu, maka harus bertarung dengan sepenuh hati.
Namun jika ada sedikit keraguan, maka saatnya menjalankan strategi untuk meraih hasil terbaik dalam kondisi seperti itu. (Spy/NM) Foto: Buffer Overflow