NaikMotor – Sejak meluncur di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 April lalu, BMW G310R sudah mengantungi pemesanan 60 unit. Namun karena ada kendala teknis, delivery BMW G310R ke konsumen yang sedianya dilakukan bulan lalu, baru akan dikirim Juli mendatang.
Menurut Joe Frans, CEO BMW Motorrad Indonesia Maxindo Moto, delivery BMW G310R ke konsumen tengah diusakan secepatnya. “Kita sebetulnya ada kendala teknis buat pengiriman. Tapi kita usahakan sebanyak mungkin sudah bisa kita deliver bulan depan,” ungkap Joe di acara buka puasa bersama media, Sabtu (17/6/2017) di Cilandak, Jakarta Selatan.
Kendati mengaku ada sedikit kendala, namun ia tidak mau menyebut lebih rinci kesulitan soal delivery BMW G310R ke konsumen. Namun, kemungkinan besar menyangkut soal uji tipe atau homologasi. Joe hanya menyebut BMW G310R memang menjadi magnet baru BMW Motorrad di Indonesia. Ia mengatakan, konsumen pun sabar karena tahu peminatnya banyak.
“Ini menarik sebab di India sendiri kan belum launching, di Asean juga baru beberapa, yakni di Indonesia dan Filipina, bahkan di Thailand juga belum keluar. Di Eropa sudah serentak. Nah yang ada di Indonesia spesifikasinya sama seperti di Eropa,” katanya.
Tahun ini, untuk pertama kali BMW Motorrad ikut Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2017. Brand premium ini pun memajang G310R, jagoan baru mereka. Joe mengatakan, tujuannya bukan semata mendulang SPK, tapi meingkatkan citra merek BMW roda dua di Indonesia.
“Sebetulnya tidak mematok target karena kan segmentasi pasarnya juga berbeda, target kami di sana itu lebih meningkatkan brand awareness BMW Motorrad. Kalau adakah SPK di sana? ada, tapi berapanya, termasuk untuk G310R saya belum bisa sebutkan,” ujarnya.
Selama IIMS 2017, BMW Motorrad Indonesia membukukan total penjualan sebanyak 51 unit Kontributor terbesar disumbang BMW G310R dengan jumlah 41 unit. Pencapaian yang cukup baik, karena meski baru diperkenalkan rata-rata terjual sebanyak 4 unit tiap hari.
Joe yang ditemui kala itu mengatakan, mayoritas konsumen G310R merupakan mereka yang baru mau mencoba terjun ke motor besar. “Saya lihat konsumen G310R mereka yang baru mau mulai kayanya. Tapi belum ke kelas yang 600cc atau lebih,” pungkasnya.(Agl/NM)