Spanyol (naikmotor) – Dua pembalap tim Repsol Honda mengalami nasib kurang bagus di awal musim kompetisi MotoGP 2015. Dani Pedrosa hanya mengikuti putaran perdana di Qatar kemudian menyatakan harus absen karena menjalani operasi arm pump yang jadi masalahnya selama ini.
Kemudian Marc Marquez justru mengalami insiden saat melakukan latihan motocross pada Sabtu (25/4) kemarin. Cedera tersebut bahkan membuat tim dokter belum bisa mengambil keputusan apakah Marquez bisa ikut di MotoGP Jerez pekan depan ataukah harus absen. Begitu juga dengan Pedrosa yang belum bisa menjamin bisa masuk dan langsung tampil kompetitif.
Artinya Honda Racing Corporation (HRC) harus menyiapkan strategi khusus jika terjadi kondisi terburuk. Misalnya Marquez dan Pedrosa tak bisa tampil. Lantaran jika hanya menurunkan Hiroshi Aoyama sebagai pembalap pengganti saja, maka kesempatan pengumpulan poin di seri yang ditinggalkan kedua pembalap itu, bakal kecil.
Prediksi terburuk dan mungkin akan jadi harapan semua pecinta balap di MotoGP, sekarang adalah saat krusial bagi HRC untuk mulai memaksa Casey Stoner kembali ke MotoGP. Pertanyaannya adalah, mengapa HRC harus melakukan itu?
Jawaban yang pertama adalah karena kembalinya Stoner ke MotoGP bisa jadi pemicu moral bagi tim Repsol Honda yang rasanya akan sedikit pesimis pembalapnya bisa tampil maksimal dalam kondisi cedera. Hal kedua adalah mereka berkesempatan untuk tetap berkompetisi di klasemen tim dan konstruktor.
Lantaran HRC dan Repsol Honda sendiri punya komitmen untuk menjaga performa Casey Stoner jika satu saat Ia memutuskan kembali ke MotoGP. Alasan lainnya adalah meningkatkan kompetisi balap di MotoGP dan juga memancing animo fans pembalap asal Australia itu untuk kembali antusias menyaksikan balap motor paling bergengsi dunia. (Spy/NM) Foto: Buffer Overflow
