Jakarta (naikmotor) – Kategori sepeda motor dual purpose atau dual sport cukup unik, sebab dirancang mampu melibas medan off-road tetapi juga masih pantas melaju di jalan aspal. Berikut tips memilih motor dual sport
Biasanya dual purpose akan lebih baik performanya di jalanan kota, terutama saat jalanan rusak akibat hujan atau banjir, tentunya. Tetapi memilihnya akan sangat bergantung kepada lebih kerap mana berkendara on-road atau berkendara off-road.
Sebab produk dual purpose biasanya bias di antara varian-variannya itu sendiri. Seperti antara Triumph Tiger 800 dan Tiger 800 XC misalnya, tentu saja jika lebih kerap off-road ringan tentunya varian XC akan lebih sesuai. Seperti juga antara Ducati Hypermotard dan Hyperstrada.
Tetapi selain varian ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan:
1.Suspensi, secara umum semakin tinggi travel suspensi artinya semakin baik. Paling tidak 150 mm sebagai minimal, dan 300 mm sebagai maksimum.
2.Konstruksi secara keseluruhan, dual purpose tentunya akan menembus rute off-road. Fairing, deflektor depan, dan tambahan komponen tidak dibutuhkan. Pilihlah model dengan rancangan sederhana.
3.Pelindung bodi, sepeda motor off-road akan membutuhkan skidplate untuk melindungi mesin dari benturan.
4.Perhatikan rasio gir, dual purpose akan dilengkapi dengan gir pertama berasio rendah yang cukup untuk merayapi dan gir tertinggi berasio tinggi yang cukup untuk berkecepatan di jalan raya.
5.Ban, pilih ban off-road kompromi baik jalan raya maupun offroad, terutama performa saat pengereman, ban jalan raya tak cukup baik cengkeramannya di jalur off-road.
6.Mesin, pilih yang berspesifikasi stroke panjang, yang selaras dengan mesin bertorsi tinggi. Torsi besar penting untuk menaklukan obstacle. Jangan lupa, dual sport bertenaga listrik seperti Zero DS pastinya pilihan yang tidak bisa diabaikan.
7.Fitur yang laik di jalan, untuk bergerak di jalan umum tentunya dual purpose wajib dilengkapi dengan lampu utama, sein, spion, klakson, dan tempat untuk menempatkan plat nomor.
8.Knalpot, posisi knalpot tentunya harus tinggi, jauh dari bahaya terantuk ujung lubang jalanan, dan lebih penting lagi tak berisik. (af/nm)