NaikMotor – Butuh tujuh tahun bagi Ducati untuk menang beruntun dalam dua seri setelah terakhir diberikan Casey Stoner 2010 lalu. Adalah Andrea Dovizioso yang mengaku balapan berlangsung aneh, namun ia berhasil mencatatkan namanya dengan menjadi juara di MotoGP Mugello dan Catalunya.
“Mugello memang istimewa, tapi di sini (Catalunya), pastinya kami tidak menyangka, karena saat uji coba pengujian perasaan saya benar-benar buruk. Tapi kami sadar kondisi lintasannya tidak begitu bagus, dan konsumsi ban belakang sangat parah,” katanya.
Dovizioso start dari posisi ketujuh dan mulai merangsek ke depan. Usahanya berjalan mulus, membelah pembalap Honda. Dovi cukup sabar membuntuti Dani Pedrosa sampai akhirnya ia mengambil pimpinan lomba pada lap ke-17 dan setelah itu tidak terkejar sampai finis untuk menjadi juara di MotoGP Catalunya.
“Saya menyalip beberapa pembalap dan berada di belakang Dani sehingga saya memutuskan tetap di sana. Dani membalap sangat baik dan menyelamatkan banyak ban, seperti saya. Tapi saya bisa menyelamatkan ban depan dengan cara yang lebih baik karena saya tidak pernah benar-benar menekan rem keras,” imbuhnya.
“Saya tidak mengerti sesungguhnnya apa yang terjadi, karena time lap saya tidak begitu baik, tapi ketika saya melihat saya masuk tiga besar di board saya, saya benar-benar hanya santai dan fokus untuk menyelamatkan ban yang ada,”
“Sepuluh lap sampai akhir saya akhinya coba push ke depan, tapi ketika itu juga saya menyadari ban belakang saya sudah habis, tapi juga untuk mereka, jadi cukup untuk menciptakan celah, rasanya aneh karena saya menang tanpa usaha lebih dari 100%, ini tidak pernah terjadi di saya,” katanya.
Dovi mengakui keberhasilannya musim ini sebagian ditentukan dari pendekatannya terhadap kehidupannya sendiri. Rider Ducati Team 31 tahun itu mengacu pada penggunaan pelatih, untuk memberi saran tentang persiapan mental, seperti menghilangkan gangguan dan meningkatkan fokus.
“Anda bisa bertemu beberapa orang dan beberapa orang bisa menjelaskan kepada Anda beberapa hal dan Anda bisa hidup dengan cara yang berbeda,” katanya. “Orang mengerti atau menjadi dewasa tentang hal yang berbeda dalam momen yang berbeda dalam hidup Anda,” katanya.
“Dari pertengahan tahun lalu saya percaya bahwa saya memahami banyak hal tentang kehidupan dan membantu saya mendekati segalanya, kehidupan dan olahraga, dengan cara yang berbeda. Dan sejak saat itu hasil saya jauh lebih baik. Jika Anda memeriksa hasil saya tahun lalu dan tahun ini,” pungkasnya.(Agl/NM)