Sentul (naikmotor) – Buntut dari dicabutnya status Kejurnas Indospeed Race Series (IRS), penyelenggaraan IRS seri kedua yang seharusnya dilaksanakan minggu ini (25-26/4) akhirnya batal.
Menurut Frans Tanujaya, Kabid Olahraga Sepeda Motor PP IMI yang dikonfirmasi soal penyelenggaraan IRS seri kedua mengatakan, tidak tahu menahu mengenai pembatalan IRS, hanya pihak Indospeed baru mengajukan izin kemarin malam, Kamis (23/4) dengan menggganti club penyelenggara.
“ Saya enggak tahu kalau batal atau tidaknya IRS. Hanya Kita enggak mungkin bisa proses perizinan dengan waktu yang singkat begitu. Kan ada aturannya batas pengajuan izin tersebut. Di hasil rakernas dan juga dengan adanya pelanggaran di seri awal kemarin, sehingga ada proses disiplin organisasi yang sedang berjalan, “ ujar Frans.
Sementara kabar lain pihak Pengprov IMI Jabar sudah mengeluarkan surat rekomendasi eventnya termasuk izin dari kepolisian ,namun untuk perizinan balap di Sentul sekarang harus ada SK dari PP IMI. Mencuat juga berita kalau Sentul sudah mengeluarkan surat bahwa minggu ini tidak ada balap, meski pihak Sentul sendiri termasuk RC sudah siap di lapangan.
Tentu saja buntut munculnya pembatalan ini mengundang komentar pedas dari para pelaku balap yang hari ini, Jumat (24/4) sudah melakukan latihan. “Fix IRS Round 2 bubar, pertama setelah lima tahun berjalan. Sebuah kemunduran dalam dunia balap. Entah besok ada skenario apalagi? Miris! Enggak mikiran dana besar yang sudah dikeluarkan dan orang yang bergantung hidup dari balap,” tulis Angga Kurniawan,pemilik Anjany Racing Tim yang sudah berkecimpung lama di dunia balap motor Sentul di akun social medianya tadi sore pukul 18.26.
Dari beberapa foto yang beredar di social media lainnya, beberapa tim tadi sore sudah mengemas motor-motor balapnya untuk dimasukan ke truk meski terlihat foto yang memperlihatkan suasana briefing. “Parah poll!. Balap enggak mungkin maju kalau kayak gini,” komentar Sudarmono dari tim Astra Motor Racing Team.
Bagaimana komentar Anda?(Arif/nm) Foto: istimewa
