Belanda (naikmotor) – Seperti kerupuk yang terkena udara dalam waktu beberapa menit, tentunya tingkat kerenyahan akan berkurang. Kami tidak ingin mengklaim bahwa Sylvain Guintoli sang juara dunia World Superbike Championship (WSBK) tahun lalu seperti kerupuk. Namun fakta bahwa performanya langsung melempem tahun ini, pantas jadi sorotan.
Tentunya kita tidak bisa mengklaim bahwa skill Guintoli yang tidak mumpuni, lantaran tahun lalu Ia mampu kok meraih titel juara dunia di WSBK. Namun, sejak tahun ini bergabung dengan Team Pata Honda, performa Guintoli setelah melewati empat seri berlangsung masih kedodoran di papan tengah. Sebaliknya, Jonathan Rea malah tampil sangat kompetitif, begitu berpisah dari tim Honda Racing di WSBK dan bergabung dengan Kawasaki Racing.
Artinya, performa motor Honda CBR1000RR, mungkin bisa diklaim sebagai penyebabnya. Sebab motor yang juga tak mampu membawa Rea juara dunia setelah sekian lama menunggangi motor itu, ternyata juga terjadi pada Guintoli.
“Kami mengalami masalah sepanjang akhir pekan. Tapi feeling saya pada motor ini semakin membaik dari waktu ke waktu. Hanya memang butuh waktu yang relatif lebih lama dari pada prediksi awal kami,” cerita mantan pembalap tim Aprilia itu.
Guintoli sendiri mengaku bahwa, proses adaptasi dengan Honda CBR1000RR tak mudah. Tentunya ini adalah misi besar yang Ia emban. Risiko untuk bergabung dengan tim tersebut, toh sudah terlihat. Bukan hanya Rea, Leon Haslam yang juga jadi rekan setim Rea tahun lalu, sangat jarang tampil kompetitif.
Jadi wajar jika banyak yang meragukan performa Guintoli untuk bisa tampil kompetitif bersama tim Honda Racing. Sekalipun tahun lalu Ia tampil bagus dan bertitel juara dunia WSBK 2014. (Spy/NM) Foto: PATA Racing