NaikMotor – Valentino Rossi akui kecewa setelah hanya menempati posisi ke-4 MotoGP 2017 Mugello. Pasalnya, Rossi harus memperpanjang puasa podium di MotoGP Mugello, Italia.
“Pasti sangat memalukan, karena selalu ada target yang lebih penting di Mugello di depan semua penonton. Dengan percaya diri Saya bisa melakukannya, karena dalam latihan Saya cukup cepat,” kata Rossi yang meraih podium terakhir di Mugello pada 2008.
“Tapi di dalam diri Saya juga tahu bahwa balapan 23 lap itu akan sulit. Selama latihan, saat Anda melakukan empat atau lima putaran, Anda bisa pulih. Tapi semua berturut-turut menjadi lebih sulit,” kilah The Doctor. “Delapan lap terakhir Saya sudah kelelahan, dan saat balapan dengan motor ini saat tidak fit 100%, semuanya jadi makin sulit. Tapi Saya coba tidak menyerah dan tetap di belakang Petrucci, namun Saya tidak kuat lagi menyerang,”
Wajar jika Rossi akui kecewa tidak bisa podium di Mugello. Sebab seperti ia katakan, catatan waktunya saat free practice lumayan bagus, pun demikian saat kualifikasi, The Doctor melesat dengan mencatat waktu tercepat kedua di belakang Vinales.
Start dari posisi kedua Rossi langsung tancap gas. Di belokan pertama ia sudah memimpin jalannya lomba. Salip menyalip dengan Vinales memang tidak dapat dihindarkan, belum lagi tekanan dari Jorge Lorenzo yang menyodok memanfaatkan slip stream.
Rossi selalu total tampil di Mugello. Berlaga di depan fans ia memakai helm bergambar kocak untuk menghormati Francesco Totti dan memasang nomor #469 memperingati mendiang Nicky Hayden. Para fans pun menyambutnya bagai pahlawan Italia.
Sepanjang sirkuit dapat dilihat para fans memakai atribut baju dan topi warna kuning kebanggan Rossi. Yellow smoke alias asap kuning pun mengudara seantero Mugello. Bahkan asap itu sampai terlihat jelas di lintasan pada awal lomba.
“Saya sangat menyesal soal podium, tapi dari sisi lain, saya pikir pada hari Selasa (usai jatuh saat latihan motocross) bahwa saya bahkan tidak dapat balapan, jadi itu (MotoGP Mugello) adalah balapan yang bagus,” pungkas Rossi.(Agl/NM)