NaikMotor – Seri MotoGP 2017 Le Mans Minggu lalu tak membuahkan hasil menggembirakan bagi tim Suzuki Ecstar, dan berbagai keluhan Iannone atas Suzuki GSX-RR tunggangannya pun dilontarkan.
Saat MotoGP 2017 Le Mans, 21 Mei 2017, Pembalap Suzuki Ecstar Andrea Iannone hanya menempati posisi ke-10, itupun setelah Valentino Rossi, Marc Marquez, Scott Redding, Danillo Petrucci dan Aleix Espargaro yang berada di depannya terjatuh. Sehingga jika tanpa insiden terjatuh, Iannone hanya akan berada di posisi ke-15 dengan perolehan 1 poin.
Iannone pun berselisih waktu 48 detik dengan Maverick Vinales, juara seri Le Mans. Hasil yang berbeda jauh ketika Vinales masih di Suzuki pada musim MotoGP lalu, saat itu hanya berbeda 14 detik dengan Pembalap Juara.
Masalah spin berlebihan saat akselerasi dan kesulitan pengereman menjadi bagian dari keluhan Iannone, “Kami bukan hanya memiliki masalah spin saat akselerasi, tetapi juga kesulitan untuk mengurangi kecepatan saat di titik pengereman. Bahkan pada saat putaran awal dengan tangki penuh, kami tidak bisa berakselerasi dengan baik, hanya setelah putaran kelima dan keenam barulah bisa lebih cepat.”
Lebih lanjut mantan Pembalap Ducati itu menyatakan, “Memang sedikit aneh. Tetapi penting kita pahami dengan baik situasi tersebut. Masalah lainnya, bagian depan, kami sulit mengeremnya sejak awal bahkan ketika akan memasuki tikungan. Saya masuk ke tikungan menjadi terlalu cepat. Jadi tentu dengan kondisi demikian Saya sulit untuk menyalip. Saya berharap ke depannya kondisi ini berubah.”
Sehingga selama seri MotoGP 2017 Le Mans, Iannone tak bisa memaksakan GSX-RR untuk lebih cepat seperti yang dinyatakannya kepada media Crash.net, “Saya akan mengalami crash lagi jika dipaksakan. Seperti pada 2 seri sebelumnya. Padahal penting bagi Saya untuk tetap finish. Penting juga untuk perubahan sebab kini semua semakin cepat, sementara kami belum juga bertambah cepat sejak tahun lalu.” (Afid/nm)
