NaikMotor – Honda Jepang kabarnya siap membawa All New CBR250RR ‘kembali’ ke negara asalnya. Berbeda dengan di Indonesia, di sana, tenaga motor sport seperempat liter itu bakal disunat untuk memenuhi batas regulasi kecepatan sepeda motor.
Mengutip bocoran media Jepang, tenaga All New CBR250RR akan diturunkan sesuai pembulatan ke bawah. Tenaga mesin 250cc 2-silinder yang menghasilkan output 38,7 Hp bakal dibulatkan menjadi 38 PS, sedangkan torsi dari 23,3 Nm dibulatkan menjadi 23 Nm.
Penurunan tenaga disebut agar sesuai dengan peraturan jalan raya Jepang. Karena tiap negara memiliki aturan masing-masing soal regulasi. Adapun soal pembulatan tenaga di All New CBR250RR bukan hal sulit karena hanya selisih sedikit.
Perbedaan lain yakni soal harga. Karena impor dari Indonesia banderol All New CBR250RR bakal lebih mahal. Di Jepang, motor yang masuk kelas chuugata itu bakal dilepas Rp 90 sampai Rp 99 juta. Atau selisih Rp 26 juta jika dibandingkan tipe non ABS di Indonesia.
Seperti diketahui, Indonesia terpilih sebagai world debut All New CBR250RR. Motor ini pertama kali diperkenalkan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) pada Juli 2016. Saat meluncur, Honda yakin All New CBR250RR bakal mempu bicara banyak, baik soal penjualan maupun di arena balap.
Selain tampilan baru, model ini dibekali mesin generasi anyar 250cc liquid-cooled 4 stroke DOHC 4 katup dan 2- silinder. Proses development dikatakan melibatkan tim engineer dari Jepang dan Indonesia, sebelum akhirnya diproduksi di pabrik AHM Karawang.
Sebelum meluncur All New CBR250RR tampil sebagai konsep bernama lightweight supersport di Tokyo Motor Show Oktober 2015. Saat itu banyak kalangan menduga ia merupakan cikal bakal CBR250RR, namun Honda terus tutup mulut sampai akhirnya resmi launching di Indonesia.(Agl/NM)