NaikMotor – Mengalami low side di lap terakhir saat mengejar Maveric Vinales membuat Valentino Rossi tersungkur dan gagal podium di MotoGP 2017 Le Mans, Perancis, Minggu (21/5/2017). Berikut pengakuan Rossi kenapa jatuh, walaupun The Doctor berseloroh bahwa insiden itu adalah akhir dari pekan yang indah.
“Sampai kecelakaan itu, adalah akhir pekan terbaik musim ini bagi saya dan tim,” kata Rossi. “Saya kompetitif, bahkan dalam keadaan trek basah dan kemudian dalam lomba kering. Bagi saya, itu pasti balapan terbaik musim ini,” katanya.
Rossi mengakui juga MotoGP 2017 Le Mans sulit karena kecepatan motor balap yang sangat tinggi. Saat awal start ia sudah merasa nyaman dengan settingan motor dan punya perasaan yang baik soal jalannya lomba. Sayangnya terjadi kesalahan, saat sudah berhasil menyalip Vinales di lap ke-26, Rossi malah telat mengerem.
“Saya terlalu cepat mendekati kurva dan tidak bisa mengerem pada waktunya, jadi saya turun kembali ke posisi dua. Tapi saya masih dekat dengan Viñales, saya tahu masih ada satu kesempatan lagi, karena di Sektor 4, saya kuat,” katanya.
“Tapi mengapa kemudian ini terjadi, saya harus mencari tahu. Biasanya yang Anda butuhkan di sana adalah ban depan dengan cengkraman kuat, tapi roda belakang saya justru tergelincir. Ini memalukan, ketika Anda pulang setelah balapan tersebut dengan nol poin,” kilah Rossi kenapa jatuh.
Rossi mengatakan sebetulnya tidak berniat fight terus-terusan dengan Vinales. Sebab ketika ia melakukan kesalahan dan posisinya direbut kembali oleh Vinales, saat itu jarak antara Rossi dan Vinales terpaut setengah detik. Namun Rossi mengatakan catatan waktunya cepat meningkat.
“Saya tidak punya rencana untuk benar-benar fight sampai akhir karena saya tertinggal setengah detik. Tapi saya mencoba untuk tetap santai dan tidak terlalu banyak untuk menyerang. Tapi di lap akhir keseimbangan mesin lebih baik. Saya tahu pada saat itu bahwa saya memiliki potensi untuk fight,” katanya.
“Saya minta maaf karena Saya mungkin terlalu merindukan kemenangan. Hasil seri Le Mans cukup menyakitkan karena saya telah kehilangan setidaknya 20 poin. Saya sekarang hanya bisa berharap bahwa kita dapat terus melakukan balapan berikutnya dengan kecepatan ini,” pungkasnya.(Agl/NM)